“Kami (Warga-red) sangat berterimakasih kepada pemerintah membantu memfasilitasi pompong untuk pelajar sekolah di Madong. Dengan adanya bantuan pompong ukuran yang besar, anak-anak makin semangat lagi belajar,”
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang memberi bantuan berupa satu unit pompong yang terbuat dari kayu untuk pelajar Sungai Nyirih sebagai sarana transportasi ke sekolah yang terletak di Kampung Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang Kota, Jumat (29/7).
Penyerahan bantuan langsung diserahkan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah kepada Camat Tanjungpinang Kota di tepi Sungai Kampung Nyirih.
“Bantuan satu unit pompong diberikan sebagai sarana transportasi bagi pelajar yang sekolah di tempat ini. Inilah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Dengan adanya pompong bisa membantu anak-anak pergi sekolah dan makin semangat menuntut ilmu,” kata Lis saat pidato sambutan penyerahan bantuan pompong tersebut.
Kedepannya, sambung walikota, akan diusulkan jembatan dari Kampung Sungai Nyirih ke Kampung Madong.
“Mudahan tahun depan usulan jembatan diloloskan. Kalau sudah ada jembatan kita bisa lewat darat ke Kampung Madong lebih dekat,” ujarnya.
Lis juga berharap masyarakat di Kampung Sungai Nyirih selalu kompak, merubah pola pikir yang lebih maju lagi.
“Anak-anak di Kampung Sungai Nyirih suatu hari nanti maju, berhasil menjadi pemimpin di Kepulauan Riau,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang mengatakan, pemberian bantuan pompong kepada pelajar tersebut disebabkan Kampung Sungai Nyirih belum ada sekolah dan rata-rata anak kampung Sungai Nyirih sekolah di Kampung Madong.
“Dikampung Sungai Nyirih belum ada sekolah. Ingin kita dirikan sekolah jumlah siswa terbatas. Rata-rata anak ditempat ini sekolah di Kampung Madong mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kita (Pemerintah-red) memfasilitasi pengadaan pompong untuk membantu pelajar pergi sekolah karena untuk ke Kampung Madong memerlukan sarana transportasi laut,” katanya kepada LintasKepri.com.
Bantuan pompong tersebut menggunakan dana Anggaran Pembelanjaan Daerah (APD) Kota Tanjungpinang dengan total dana sekitar Rp100.000.000 untuk dua tempat yang diperbantukan yakni Penyengat dan Kampung Sungai Niyirih dengan kapasitas mampu menampung sebanyak 25 hingga 30 orang.
“Selama ini sudah ada pompong tapi belum cukup. Adanya tambahan satu unit pompong untuk dua tempat tersebut diharapkan anak-anak kita makin giat belajar,” ungkap Dadang.
Ditempat yang sama, warga Kampung Sungai Nyirih, Iman mengatakan bantuan pompong dari pemerintah dapat meringankan anak-anak sekolah ke Madong karena pompong sebelumnya sudah tidak memadai dikhawatirkan keselamatan penumpang terancam.
“Kami (Warga-red) sangat berterimakasih kepada pemerintah membantu memfasilitasi pompong untuk pelajar sekolah di Madong. Dengan adanya bantuan pompong ukuran yang besar, anak-anak makin semangat lagi belajar,” katanya kepada LintasKepri.com.
Iman mengaku selama Lis Darmansyah menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang, baru pertama kali datang ke Kampung Sungai Nyirih. Dia juga meminta kepada pemerintah khususnya Walikota Tanjungpinang untuk ingat dan peduli terhadap Kampung Sungai Nyirih yang saat ini terbelakang. (Afriadi)