Sudah diberi makan, tak juga terasa kenyang
Sudah diberi minum, tak juga hilang rasa haus
Sudah disediakan sandang, masih jua merasa malu.
Dia memiliki kaki, namun bukan untuk melangkah ataupun berlari
Dia memiliki tangan, namun tidak untuk memegang ataupun bekerja
Dia memiliki otak, tapi bukan untuk berfikir
Dia memiliki mulut, namun bisu.
Hanya mampu terduduk
Seraya menoleh kanan dan kiri
serta mendongak ke atas
Bawah tidak.
Hanya sanggup memegang kedua sisi pinggang serta menadah
Tak ingin menundukkan telapak tangan.
Otak kanan yang seharusnya tangguh justru dibuat lumpuh
Otak kiripun mulai lelah karena terus dipaksa
Dipaksa berhayal diluar nalar.
Bibir dikunci rapat-rapat jika melihat yang lain salah
Dan justru berceloteh jika yang lain benar.
Ilmu yang dicari bukan untuk diamalkan
Namun malah dipelintir untuk menjegal yang benar.
Lalu sebenarnya siapa Dia ??
Dia adalah Aku !!
Tapi aku tak sendiri
Ya, Aku tak sendiri.
Aku ada dipenjuru Negeri ini
Negeri yang gemar bernyanyi.
Erwin Prasetio,
Natuna, 11 Desember 2016