Tanjungpinang, LintasKepri.com – Badan Pusat Statistik (BPS), Kepulauan Riau (Kepri), merilis perkembangan ekspor di Kepulauan Riau untuk bulan Desember 2017. BPS menilai mengalami penurunan.
“Desember mencapai US$ 1.014,52 juta atau turun sebesar 1,36 persen dibandingkan dengan November 2017,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, Senin (15/1/2018).
Ia menyampaikan, ekspor migas Desember mengalami kenaikan sebesar 7,94, sedangkan untuk non migas turun sebesar 5,14 persen dibanding November 2017.
“Ekspor migas pada Desember 2017 mencapai US$ 320,94 juta sedangkan untuk non migas sebesar US$ 693,57 juta,” tutur Panusunan.
Dia menjelaskan, golongan barang mesin atau peralatan listrik merupakan ekspor non migas terbesar selama Desember 2017 yaitu sebesar US$ 189,55 juta.
“Sedangkan secara kumulatif Januari sampai Desember 2017 mencapai US$ 2.621,08 juta, dengan peran non migas sebesar 30,29 persen,” jelas Panusunan.
Ia menambahkan, negara Singapura merupakan negara pengekspor terbesar selama Desember 2017 dengan nilai ekspor US$ 456,92 juta.
“Secara kumulatif bulan Januari sampai Desember 2017 mencapai US$ 6.316,92 juta, dengan kontribusi sebesar 30,29 persen,” katanya.
(CR 01)