Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kepala Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Free Trade Zone (FTZ) Bintan wilayah Tanjungpinang, Den Yealta mengatakan, pertengahan tahun ini pihaknya telah mendapatkan dua investor luar yang ingin menanamkan investasinya di kawasan FTZ tersebut.
Dua investor itu rencananya akan membangun dua pabrik besar di kawasan FTZ milik Tanjungpinang, yakni pabrik industri rokok dan juga pabrik industri pesawat apung.
“Kalau untuk industri rokok akan dilakukan peletakan batu pertama setelah lebaran. Sementara untuk pabrik pesawat apung hingga kini masih dalam proses pembebasan lahan dan juga perizinan,” paparnya, Kamis (17/5).
Dikatakan Den Yealta, dari dua industri ini pihaknya mempredksi dapat menyerap sekitar 1000 lebih tenaga kerja.
“Kalau untuk industri rokok sekitar 1000 lebih pekerja dibutuhkan. Sedangkan untuk industri pesawat apungnya kami prediksi dapat mampu menyerap 50 hingga 100 pekerja,” paparnya.
Untuk membangun pabrik rokok ini, kata Den Yealta, dari hasil kerjasama BPK FTZ dengan investor dalam negeri yang telah disetujui tahun lalu di salah satu hotel di Tanjungpinang. Sementara, untuk industri pesawat apung, investor berasal dari Jerman.
(M. Danu)