Tanjungpinang, LintasKepri.com – Defisit anggaran yang dialami Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini tak menjadi hambatan untuk menggelar acara seremonial. Bahkan, acara dilakukan di CK Hotel yang merupakan hotel terbesar di Tanjungpinang.
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun membatalkan pembelian mobil dinas baru sebagai fasilitas penunjang kerjanya. Namun, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepri tetap saja menggelar acara yang bersifat seremonial di hotel mewah.
Kegiatan yang dilaksanakan sejumlah SKPD di waktu bersamaan dilaksanakan di Ballrom yang berbeda. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Ballrom Asia dan Eropa dengan agenda Diklat PIM IV Provinsi Kepri. Sedangkan Sekretariat Daerah melakukan kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Daerah Triwulan I-2016 di Grand Ballrom, Selasa (9/8).
Mirisnya lagi, panitia pelaksana memerintahkan satuan keamanan (security) hotel untuk “melarang” jurnalis meliput kegiatan yang dilaksanakan di Grand Ballrom CK Hotel.
“Maaf pak, kalau meliput tunggu di loby. Kita hanya melaksanakan perintah,” kata security Hotel.
Sementara itu, Taufik yang mengaku dirinya sebagai panitia, yang menyuruh security melarang jurnalis meliput acara tersebut menuturkan bahwa dirinya tidak tahu bahwa ada media lain yang meliput.
Ia menyebut untuk kegiatan yang dilaksanakan tersebut menghabiskan uang senilai Rp40 Juta.
“Kita tidak tahu bahwa ada media lain selain media yang kami telah catat namanya. Untuk anggaran Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) menghabiskan biaya senilai Rp40 Juta,” katanya. (Afriadi)
