Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pengamat Politik Endri Sanopaka menilai dari kacamatanya bahwa debat putaran ketiga Pilwako Tanjungpinang yang digelar di salah satu hotel, Jumat (22/6), menjadi ajang terakhir kedua pasangan calon untuk meyakinkan masyarakat di kota itu guna menjatuhkan pilihan.
“Ini jadi ajang bagi kedua paslon untuk benar-benar meyakinkan masyarakat Tanjungpinang bahwa siapa yang lebih pantas menjadi pemenang di Pilwako tahun ini,” ucapnya.
Endri menyebut, kedua paslon saat debat akan menjelaskan visi misi secara jelas sesuai tema debat nantinya. Salah satunya tentang penataan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang dinilai masih syarat unsur KKN.
“Masyarakat ingin tahu bagaimana kapasitas kedua paslon dalam membenahi reformasi birokrasi yang dirasa saat ini masih ada unsur-unsur KKN,” katanya.
Endri juga meyakini saat ini masyarakat bisa menilai sendiri mana calon yang berkualitas dan juga tidak berkualitas memimpin kota yang berjuluk Gurindam 12 ini.
“Debat Pamungkas ini bisa jadi masyarakat yang ingin memilih menjadikan referensi untuk menentukan pilihan akhirnya,” tuturnya.
(M. Danu)
