Natuna, LintasKepri.com – Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, S.Sos. M.Tr (Han), menggelar jumpa pers bersama awak media di Kabupaten Natuna. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang tamu Dandim 0318/Natuna, di Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (27/09/2019) siang.
Mengawali obrolannya, Dandim langsung menyeletuk, bahwa dirinya mengaku sangat salut dengan karakteristik masyarakat di Kabupaten Natuna. Menurutnya, masyarakat yang tinggal didaerah paling ujung utara NKRI itu, memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi.
Padahal kata dia, Natuna merupakan sebuah daerah yang dihuni oleh banyak suku, ras, budaya dan agama. Namun rasa saling menghargai antara satu dengan yang lainnya, masih sangat kental dirasakan.
“Lho saya heran di Natuna ini, masyarakatnya itu bisa saling menghargai. Contohnya waktu Pemilu kemarin, meski calon yang didukungnya kalah, tapi tidak ada yang protes sampai menimbulkan gejolak. Kalau di daerah lain pasti ada saja yang dipermasalahkan,” ujar Ferry, membuka pembicaraan dengan para insan pers.
Lelaki asal Kota Banyuwangi, Jawa Timur itu, belum habis rasa herannya, setelah mengetahui bahwa ternayata di Natuna minim kasus kriminal.
“Contohnya kasus pencurian, disini boleh dibilang hampir tidak ada. Adapun sangat sedikit sekali. Salut saya sama masyarakat Natuna ini,” katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Secara umum, kata Ferry, kondisi wilayah di Kabupaten Natuna relatif cukup kondusif. Bahkan selama dirinya menjabat sebagai Dandim di daerah yang berbatasan dengan sejumlah negara di Asean tersebut, ia belum pernah mendengar adanya isu yang mencoba memecah belah NKRI.
“Masyarakat disini memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi antar sesama. Mereka guyup rukun hidup berdampingan. Dan hebatnya masyarakat disini jarang ada yang mengeluh dengan kondisi yang ada,” ucap Ferry, dengan logat jawa.
Ia pun lantas berpikir, bahwa kenyataan dan kondisi inilah, yang mungkin membuat Kabupaten yang berusia 20 tahun itu mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Pusat. Bahkan hampir seluruh lembaga di Kementerian pernah membuat program di Kabupaten Natuna.
“Mungkin atas kesabaran dan do’a masyarakat Natuna, akhirnya Natuna mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat. Bahkan sampai dibangun kawasan pertahanan yang besar disini. Ini patut kita syukuri bersama,” ungkapnya.
Selain masyarakat, kata Ferry, unsur Pemerintahannya pun dinilai sangat kompak dan saling bersinergi dalam berbagai kegiatan positif. Baik itu dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang ada di Kabupaten Natuna.
Laporan : Erwin Prasetio