Natuna, LintasKepri.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) tahun 2019. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Serbaguna Makodim 0318/Natuna, di Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (02/09/2019) siang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para personel TNI AD, dalam pelaksanaan Binter. Sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam mendeteksi, mengenali, menganalisa serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika diwilayah, guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.
Hal itu dijelaskan oleh Dandim 0318/Natuna, Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, S.Sos.,M.Tr (Han), saat menyampaikan amanatnya kepada seluruh prajurit TNI AD yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Ferry, tugas pokok TNI dalam undang-undang nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara pada era globalisasi saat ini.
“Bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan nyata yang semakin kompleks dari berbagai bidang kehidupan, baik yang datang dari luar negeri maupun dalam negeri,” kata Ferry.
Ancaman tersebut, sambung dia, seperti maraknya isu hak asasi manusia (HAM), terorisme, lingkungan hidup maupun munculnya gerakan separatisme, serta konflik sosial lainnya, yang sedang melanda bangsa Indonesia saat ini.
Untuk itu, Dandim yang hobi mengendarai sepeda motor trail itu meminta kepada seluruh jajarannya, terutama bagi para Apkowil, agar menyikapi kondisi tersebut secara proaktif dalam mengambil bagian, demi mendukung pencapaian dan cita-cita Nasional melalui Binter.
“Karena berdasarkan pengalaman dan fakta sejarah bangsa Indonesia menunjukkan, bahwa Satkowil dengan Binternya dalam membina geografis dan demografi serta kondisi sosial sebagai potensi pertahanan, terbukti efektif dalam membangun daya tangkal, guna mengatasi berbagai hakikat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Untuk itu pria asal Kota Banyuwangi Jawa Timur itu berharap, melalui program kegiatan peningkatan kemampuan April, para Apkowil dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam mendeteksi, mengenali, menganalisa serta pengambilan tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan keutuhan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.
Sasaran dalam kegiatan tersebut yaitu, tercapainya pemahaman dan kemampuan April dalam mengaplikasikan pembinaan teritorial, dalam pelaksanaan tugas selaku aparat komando kewilayahan. Tercapainya pemahaman Apkowil dalam menyikapi potensi ancaman di wilayah dan kemampuan Apkowil tentang Bagaimana menjaga kondusifitas wilayah. Tercapainya kemampuan apkowil dalam mendeteksi dan melakukan langkah preventif terhadap kemungkinan ancaman di wilayah, dan tercapainya kemampuan Apkowil dalam melakukan prosedur hubungan komunikasi antara instansi, guna menjamin pencapaian tujuan dan sasaran Binter.
Kegiatan yang mengangkat tema “Melalui Peningkatan Kemampuan Apkowil, Kita Tingkatkan Profesionalisme Apkowil, Mengimplementasikan kegiatan Pembinaan Teritorial Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD” itu, dihadiri para Pasi Dim dan Babinsa di wilayah Kodim 0318/Natuna.
Laporan : Erwin Prasetio