Natuna, LintasKepri.com – Dana bantuan untuk Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dari Pemerintah Kabupaten Natuna masih belum jelas alias Abu-abu. Pasalnya sampai hari ini Kamis, (28/1/), bantuan ditahun 2015 yang seharusnya sudah dibayarkan, namun belum dibayarkan juga dengan alasan Pemkab Natuna mengalami defisit anggaran.
“Meskipun pada awalnya Pemkab Natuna mengalami difisit anggaran. Namun, Dana bantuan TPQ dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) masih ada,” kata Bupati Natuna, Ilyas Sabli didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kepada media di Gedung Srindit, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Kamis (28/1).
Sementara, Kadis Pendidikan Pemkab Natuna, Agus Supardi menyebutkan, untuk tahun 2015 dana bantuan tersebut akan digabung dengan bantuan 2016 dengan jumlah Rp 24.000.000,” jelasnya.
Agus menambahkan, rencananya pihak kami sudah mengusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 ini sebesar Rp 24 juta. Untuk bantuan TPQ dan MDA belum dapat dipastikan dikarenakan masih menjadi perdebatan antara pihak Kementrian Agama (Kemenag) dan Pemerintah Daerah (Pemda) karena seluruh sekolah-sekolah dibawah naungan Kepala Kantor Kemenag tidak boleh di bantu oleh Pemda.
“Hal ini masih kami bahas bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), dan pihak kami juga berpikir bahwa semua anak-anak di Kabupaten Natuna harus diperjuangkan melalui pembinaan,” tutupnya.
Para guru TPQ berharap bantuan dana dari Pemda tidak dihilangkan.”Kalau bisa ditambah oleh pemda,” harap guru TPQ.
Pantauan LintasKepri.com dilapangan, hingga saat ini setelah kekalahan Drs. Ilyas Sabli dalam Pilkada yang digelar secara serentak beberapa waktu lalu, dana bantuan TPQ tersebut “Senyap” alias abu-abu. (Herman)