NATUNA ,Lintaskepri.com -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Daeng Amhar saat mendapingi Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembagunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023 dengan tema “Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan tata kelola pemerintah didukung dengan akselerasi kualitas sumberdaya manusia”. Bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Bunguran Batubi Kabupaten Natuna. Selasa 7/2/2023.
Dalam rangkain kegiatan musrenbang secara khusus membahas terkait program pembangunan 2024, yang akan di masukan pada sekala prioritas pembangunan pada musrenbang Kabupaten.
Sambutan Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar menyampaikan mursenbang adalah bagian dari proses rencana pembangunan, yang merupakan bagian dari aspirasi masyarakat desa yang dirangkum dalam usulan rencana pembangunan di tingkat kecamatan.
“Pada proses pengajuan usulan pembangunan akan melewati beberapa tahapan hingga usulan tersebut dapat direalisasikan pada tahun 2024.,”Terang Daeng Amhar.
“Dengan adanya refousing anggaran sehingga usulan rencana pembangunan harus mengikuti skala prioritas.,”Papar Daeng Amhar.
“Usulan pembangunan yang memiliki urgensi dan butuh penanganan segera akan didahulukan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.,”Tutup Daeng Amhar.
Senada dengan Wan Siswandi juga menambahkan bahwa skala prioritas pembanguan yang dijalankan oleh pemerintah adalah bagian dari usaha pemerintah untuk menghindari belanja terhutang dan juga berharap kepada pemerintah desa dan kecamatan hingga Kabupaten agar dapat menganalisa dengan baik usulan program pembangunan.
“Dalam mendorong pembangunan daerah, pemerintah daerah melakukan audiensi dengan beberapa kementerian dimana hasil audiensi tersebut menghasilkan beberapa dukungan pembanguan baik pembangunan insftastruktur jalan, pembangunan 17 BTS, Bendungan Sebayar, penambahan Daya Listrik.,”Tegas Wan Siswandi.
“Dan masih banyak lagi bentuk bantuan lainnya yang sifatnya mendukung percepatan pembangunan daerah perbatasan.,”Ungkap Wan Siswandi.
Lanjud Wan Siswandi juga menyapikan terkait tentang sertifikt asset, pemerintah daerah telah menyerahkan sertifikat tanah kepemilikan transmigrasi dengan jumlah data SP 1 sebanyak 41sertifikat, SP 2 sebanyak 28 sertifikat, SP 3 sebanyak 17 Sertifikat dan hari ini diserahkan sebanyak 33 sertifikat asset.
“Namun sampai saat ini juga sedang dalam proses penerbitan sebanyak 654 sertifikat asset untuk daerah Batubi sebagai daerah transmigrasi.,”Tutup Wan Siswandi.
Senada dengan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda juga menambahkan sampaisaat ini pemerintah daerah juga mendorong bagaimana desa dapat mengembangkan pembangunan berdasarkan potensi desa masing masing yang dikenal dengan branding “One Village One Product”.
“Dengan masing masing desa memiliki branding tersendiri akan memudahkan pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi desa kepada investor.,”Tutup Rodhial Huda.
Sementara dalam laporan Camat Bunguran Batubi, Tri Didi menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan musyawarah pembangunan desa, yang kemudian dari hasil musyarawah tersebut menjadi usulan pembangunan yang akan disampaikan pada musrebang pada hari ini.
“Pada musyawarah 5 desa di Kecamatan Batubi, Kecamatan telah membagi menjadi 2 prioritas pembangunan yaitu, prirotas pembangunan desa dan prioritas pembangunan kecamatan.,”Terang Camat Batubi.
“Kita berharap pada mursernbang tahun ini dapat menampung aspirasi desa yang disampaikan melalui kecamatan, yang kemudian mejadi sekala prioritas pembangunan yang diusulkan pada musrenbang kecamatan dan dilanjutkan menuju musrenbang Kabupate.,”Tutup Camat Batubi. (Herry)