Cerita Pengalaman Penumpang Roro Tanjung Uban-Batam Nyaris Tenggelam

Avatar
Situasi saat Kapal Roro Tujuan Tanjung Uban-Batam diterjang cuaca buruk, Senin (13/2). Foto : Istimewa.
Situasi saat Kapal Roro Tujuan Tanjung Uban-Batam diterjang cuaca buruk, Senin (13/2). Foto : Istimewa.
Situasi saat Kapal Roro Tujuan Tanjung Uban-Batam diterjang cuaca buruk, Senin (13/2). Foto : Istimewa.
Situasi saat Kapal Roro Tujuan Tanjung Uban-Batam diterjang cuaca buruk, Senin (13/2). Foto : Istimewa.

Bintan, LintasKepri.com – Kapal Penyeberangan Roll on – Roll off disingkat Roro dari Pulau Bintan, Tanjung Uban menuju Batam yang nyaris tenggelam, Senin (13/2) lalu menyisakan pengalaman pahit bagi penumpangnya.

Salah satu penumpang kapal Roro Sam menceritakan pengalaman pahitnya tersebut saat menumpang kapal Roro dengan kecepatan 20 Knot dengan ketinggian gelombang 4 meter saat itu.

“Ampun. Trauma saya, gak ingat lagi secara pasti. Yang jelas air sudah masuk, dan mobil sudah ada yang tumbang,” ungkapnya kepada Lintas Kepri, Selasa (14/2).

Situasi saat Kapal Roro Tujuan Tanjung Uban-Batam diterjang cuaca buruk, Senin (13/2). Foto : Istimewa.
Situasi saat Kapal Roro Tujuan Tanjung Uban-Batam diterjang cuaca buruk, Senin (13/2). Foto : Istimewa.

Semua penumpang menurutnya telah di instruksikan oleh pihak kapal untuk menggunakan baju pelampung (life jacket).

“Kami sudah siap-siap jika terjadi sesuatu hal. Tapi, Alhamdulillah kami bisa tiba dengan lega,” kata Sam.

Ia tidak bisa menggambarkan kondisi para penumpang saat itu. Kata Sam semua penumpang sudah panik.

(Suaib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *