Bintan, LintasKepri.com – Kapal Penyeberangan Roll on – Roll off disingkat Roro dari Pulau Bintan, Tanjung Uban menuju Batam yang nyaris tenggelam, Senin (13/2) lalu menyisakan pengalaman pahit bagi penumpangnya.
Salah satu penumpang kapal Roro Sam menceritakan pengalaman pahitnya tersebut saat menumpang kapal Roro dengan kecepatan 20 Knot dengan ketinggian gelombang 4 meter saat itu.
“Ampun. Trauma saya, gak ingat lagi secara pasti. Yang jelas air sudah masuk, dan mobil sudah ada yang tumbang,” ungkapnya kepada Lintas Kepri, Selasa (14/2).
Semua penumpang menurutnya telah di instruksikan oleh pihak kapal untuk menggunakan baju pelampung (life jacket).
“Kami sudah siap-siap jika terjadi sesuatu hal. Tapi, Alhamdulillah kami bisa tiba dengan lega,” kata Sam.
Ia tidak bisa menggambarkan kondisi para penumpang saat itu. Kata Sam semua penumpang sudah panik.
(Suaib)