Lintaskepri.com, Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mendesak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM SDA) untuk segera melakukan normalisasi saluran air di kawasan perumahan Puri Loka, Sungai Panas.
Permintaan ini disampaikannya saat meninjau lokasi dampak banjir pada Senin (14/10/2024) lalu.
“Ketika hujan deras pada hari itu, air meluap akibat penyempitan saluran. Selain itu, keberadaan sampah dalam parit juga menjadi penyebab utama terjadinya banjir,” jelas Jefridin di lokasi, Rabu (16/10/2024).
Di sekitar sungai tersebut, rencananya akan dibangun ruko dan townhouse. Jefridin mengungkapkan, pengukuran yang dilakukan menunjukkan bahwa lahan yang digunakan pengembang untuk pembangunan melebihi batas yang ditetapkan oleh BP Batam.
“Pastikan luas dan batas lahan yang dimiliki oleh pengembang, lalu panggil mereka untuk dibahas bersama,” tegasnya, didampingi Kadis CKTR Kota Batam, Azril Apriansyah.
Ia mengingatkan agar pengembang tidak melanjutkan pembangunan untuk mencegah risiko banjir lebih lanjut.
“Jika pembangunan dilanjutkan, lintasan air akan menyempit, dan risiko banjir saat hujan deras akan meningkat. Sungai ini merupakan lintasan air dari hampir seluruh lokasi di sini.
Sebaiknya jangan bangun di kawasan ini, karena saat hujan, seperti Senin lalu, banjir pasti akan terjadi,” imbuhnya.
Dalam kunjungan tersebut, Jefridin juga meninjau jalan menuju kawasan perumahan Puri Loka, yang dikhawatirkan warga dapat mengalami longsor akibat sebagian badan jalan tergerus air.
“Ini juga menjadi perhatian serius karena dikhawatirkan akan terjadi longsor. Untuk mencegah hal itu, rumput di sepanjang jalan harus dipertahankan. Boleh dibersihkan, tetapi akarnya jangan dipotong habis, agar tetap berfungsi sebagai penahan,” ungkapnya kepada RT 2 RW 07 Perumahan Puri Loka.
Di waktu yang sama, Jefridin juga memantau pekerjaan normalisasi di parit depan Perumahan Taman Seruni. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.(*)
Editor: Brm