Natuna, LintasKepri.com – Hari Sumpah Pemuda merupakan salah satu momentum yang sangat penting bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Sebab, jauh sebelum Indonesia Merdeka, Sumpah Pemuda telah lebih dulu dicetuskan oleh para pemuda di zaman penjajahan. Artinya, pemuda yang hidup dizaman itu sudah memikirkan bagaimana caranya mempersatukan rakyat Indonesia, demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Demikian disampaikan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat menyampaikan amanatnya dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (28/10/2022) pagi.
“Tapi hari ini berbeda, pada saat itu pemuda berusaha menyatukan bangsa ini, untuk melawan penjajah. Hari ini tugas kita adalah menyatukan pikiran dan pandangan kita, untuk mambangun bangsa ini,” tegas Wan Siswandi, saat menjadi pembina upacara.
Sebab kata dia, masa depan bangsa ini ada ditangan para pemuda. Baik dari tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.
“Hari ini saya berdiri disini, usia saya sudah lima puluh tahun. Artinya tiga atau empat puluh tahun kedepan, kalian lah yang akan menggantikan kami. Karena jabatan kami ada masanya berakhir,” ucap Wan Siswandi.
Oleh sebab itu, kata Bupati, pemuda memiliki peran yang sangat penting. Berpartisipasi dalam pembangunan sebuah daerah, tidak melulu harus menjadi seorang pegawai pemerintahan. Melalui Organisasi Kepemudaan (OKP) atau Organisasi Masyarakat (Ormas), maupun dari masyarakat umum, juga bisa berperan dalam menyatukan antar golongan masyarakat, sehingga program pekerjaan yang dilakukan oleh Pemerintah akan lebih mudah, efektif dan tepat sasaran.
“Makanya kami dari Pemda sangat membutuhkan adanya saran, pandangan maupun pemikiran dari para pemuda, dalam menentukan arah pembangunan Natuna kedepan. Seperti kata Bung Karno, beri aku 1000 orang tua, maka akan ku guncangkan gunung semeru, dan berikan aku 10 orang pemuda, maka akan ku guncangkan dunia,” tegas Wan Siswandi.
Orang nomor satu di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, juga mengajak kepada organisasi Islam yang ada di Natuna, agar ikut dalam menegakkan syariat Islam ditengah masyarakat. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk memakmurkan rumah ibadah (Masjid), sebab rumah ibadah merupakan tempat yang disukai oleh Allah SWT.
“Dengan kita selalu mendekatkan diri kepada Allah, InshaAllah apapun yang kita kerjakan akan mendapatkan izin dan ridho-Nya. Karena semua itu harus berjalan beriringan, perbuatan kita untuk di dunia harus dibarengi dengan perbuatan kita untuk bekal di akhirat,” pungkas Wan Siswandi.
Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 yang mengangkat tema “Bersatu Membangun Bangsa” itu, juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, para pimpinan OPD, FKPD, KBPP Polri Resor Natuna, KNPI beserta OKP dibawahnya serta Ormas Islam. (Erwin)