Bupati Natuna Buka Malam Ta’aruf MTQ ke IX di BTL

Avatar
Bupati Menyerahkan Piala bergilir MTQ kepada Ketua LPTQ, untuk kembali diperebutkan.
Bupati Menyerahkan Piala bergilir MTQ kepada Ketua LPTQ, untuk kembali diperebutkan.
Bupati Menyerahkan Piala bergilir MTQ kepada Ketua LPTQ, untuk kembali diperebutkan.

Natuna, LintasKepri.com – Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal, secara resmi membuka malam Ta’aruf, dalam perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IX, tingkat Kabupaten Natuna, yang diselenggarakan di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL). Senin (26/03/2018) malam.

Hamid Rizal dalam sambutannya mengatakan, bahwa digelarnya MTQ ini, adalah untuk mempererat tali silahturahmi dan ukuwah diantara masyarakat dalam keimanan dan taqwa, antar umat muslim yang ada di Natuna.

Jadikan perbedaan antar suku, ras, agama dan budaya, sebagai anugerah yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa, sebagai alat pemersatu bangsa.

“Namun hal itu bisa dicapai, jika masyarakat dan aparatur Pemerintah Daerah memiliki kesadaran dan keimanan didalam jiwa mereka masing-masing,” kata Hamid.

Hamid tak ingin, jika kemajemukan yang dimiliki oleh daerah yang berada diujung utara NKRI ini, seperti berbedaan suku, ras, agama, budaya dan politik, menjadi pemecah persatuan yang selama ini terjalin harmonis.

“Abaikan kemajemukan, kita dipersatukan oleh Islam. Tumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian antar umat beragama,” tegas Hamid.

Sementara itu Wakil Bupati Natuna, sekaligus Ketua LPTQ Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, menegaskan, bahwa dilaksanakannya perhelatan MTQ ini, adalah salah satu upaya untuk menggali kandungan ayat suci Al-Qur’an.

“Mari bersama-sama kita sukseskan penyelenggaraan MTQ kali ini. Dan saya ucapkan selamat berjuang bagi para khafilah dari setiap Kecamatan,” kata Ngesti.

Dikatakan Ngesti, pada tahun 2017 kemarin, LPTQ Natuna telah melaksanakan pembinaan terhadap para santri dan santriwati dibeberapa cabang. Diantaranya cabang Hifzil, Tartil Qur’an dan pembinaan Tilawah disemua golongan, selama 9 bulan.

“Kemudian pada September 2017 lalu, kita juga sudah melakukan pertemuan dengan LPTQ Karimun, untuk membahas berbagai system LPTQ, seperti pembinaan bagi hafiz, kori’ dan koriah. Supaya dapat meningkatkan kualitas pars khafilah kita. Sehingga bisa membawa harum nama Kabupaten Natuna ditingkat Provinsi, bahkan tingkat Nasional,” terang Ngesti.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Natuna, para pimpinan OPD, FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Khafilah dari 15 Kecamatan serta ribuan masyarakat Natuna yang memadati lokasi acara.

Laporan : Erwin Prasetio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *