Bupati Bintan Tegaskan OPD Kelola Keuangan Tepat Guna

Avatar
Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi saat membuka kegiatan sosialisasi transaksi non tunai dan tata kelola penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dinas dan atau alat berat di Kabupaten Bintan, Jum'at (21/7) pagi.
Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi saat membuka kegiatan sosialisasi transaksi non tunai dan tata kelola penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dinas dan atau alat berat di Kabupaten Bintan, Jum'at (21/7) pagi.
Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi saat membuka kegiatan sosialisasi transaksi non tunai dan tata kelola penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dinas dan atau alat berat di Kabupaten Bintan, Jum’at (21/7) pagi.

Bintan, LintasKepri.com – Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi, resmi membuka kegiatan sosialisasi transaksi non tunai dan tata kelola penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dinas dan atau alat berat di Kabupaten Bintan, Jum’at (21/7) pagi.

Dikesempatan tersebut ia menekankan agar hal ini menjadi perhatian seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bintan dalam usaha pemerintah untuk terus menciptakan tata kelola keuangan dan pemerintahan yang clean and good governance. Kegiatan ini juga merupakan sebuah komitment bersama, karena kita inginkan tata kelola pemerintahan yang baik .

“Kita terus melakukan upaya agar pengelolaan berjalan dengan sebaik-baiknya dimana hal ini perlu komitment bersama agar setiap program tepat sasaran, tepat guna dan tepat fungsi,” kata Apri.

Dia berharap agar seluruh peserta benar-benar dapat memahami terkait penyusunan pedoman penggunaan BBM dan peningkatan tata kelola keuangan dan transaksi non tunai di OPD masing-masing.

img-20170721-wa0079Sementara itu , Kepala BPK Perwakilan Kepri, Joko Agus Setyono mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan mengambil perhatian khusus dalam menciptakan tata kelola keuangan pemerintahan yang baik.

Seiring perkembangan zaman, bahwa pengelolaan keuangan terus mengalami perubahan yang signifikan. Selain itu juga bahwa tata kelola keuangan pemerintahan terus bergerak secara terbuka agar masyarakat mengetahui penggunaan anggaran dengan sebaik-baiknya.

“Tata kelola keuangan pemerintah terus mengalami perubahan secara signifikan. Diera sekarang sudah berjalan secara terbuka seperti contohnya tata kelola keuangan secara online. Harus ada komitmen bersama untuk terus bergerak maju,” katanya.

(wae)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *