Lintaskepri.com, Bintan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan mencatat sebanyak 191 rumah rusak akibat cuaca buruk yang melanda pada Selasa (17/9/2024) malam.
Cuaca ekstrem yang disertai angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah di Bintan.
Kepala BPBD Bintan, Ramlah, menyampaikan pihaknya saat ini tengah melakukan Rapid Assessment (penilaian cepat) untuk menilai tingkat kerusakan.
Mulai dari, menghitung kerugian hingga menentukan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak sebagai langkah awal penanganan lebih lanjut.
“Ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan pada atapnya akibat terjangan angin kencang semalam. Kami sedang menghitung kerugian agar dapat menentukan langkah penanganan ke depan untuk para korban,” ungkapnya, Rabu (18/9/2024).
Dari data yang di kumpulkan BPBD, tercatat ada 9 kecamatan yang terdampak. Kecamatan Seri Kuala Lobam menjadi wilayah dengan kerusakan paling parah, dengan 83 rumah rusak.
“Sampai saat ini, kami menerima data dari 9 kecamatan yang terdampak. Kecamatan Seri Kuala Lobam menjadi yang paling banyak dengan total 83 rumah yang rusak,” tutup Ramlah. (Ink)
Editor: Ism