Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri Ke-13 yang jatuh pada tanggal 24 September 2015, dinilai sebagai tahun kesedihan.
Selain beberapa Tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri telah meninggal dunia, kesedihan lainnya yakni, Provinsi Kepri mengalami Pailit, serta bangkrutnya Kabupaten Lingga dan Anambas.
Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Penyelaras Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Huzrin Hood ketika dijumpai di Asrama Haji, Senin (28/9) siang.
Huzrin berharap, transparansi kepada Penjabat Gubernur sekarang dengan mendengarkan aspirasi dari masyarakat, seperti solusi air, listrik dan kondisi masyarakat yang 80 persen saat ini sedang kesusahan.
BP3KR juga menyatakan pernyataan sikap dari beberapa Ranperda yang belum dilaksanakan oleh Pemprov. “Renstra (Rencana Strategis-red) Pendidikan selama 11 tahun pemerintahan kita tidak ada Perda dan Pergub tentang Pendidikan terkesan auto pilot,” terangnya.
Huzrin juga menilai banyak dana besar tapi tak terarah. Menghadapi APBD ini diharapkan dibuat e-budgeting seperti di Jakarta.
“Apabila di klik pada APBD, maka akan keluar anggaran-anggaran di Kota dan Kabupaten,” ungkapnya.
Huzrin juga menegaskan bahwasanya BP3KR netral menjelang Pilkada. “Kami semua (BP3KR) tidak memihak kepada siapa-siapa,”katanya. (Kdr)
