Lintaskepri.com, Bintan – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melakukan survei kondisi existing Pilar Titik Referensi (PTR) pulau-pulau kecil terluar di Tanjung Sading, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.
Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP, Siti Metrianda Akuan menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat keberadaan PTR yang menjadi koordinat titik dasar kawasan terluar bagi kedaulatan NKRI.
“Kami ingin melihat langsung keberadaan titik PTR di Kabupaten Bintan sebagai salah satu daerah perbatasan di Indonesia. Koordinat ini telah ditandai dan menjadi simbol kedaulatan NKRI. Kami harap keberadaan titik PTR ini dapat terpelihara dan terjaga dengan baik,” tuturnya.
Sekda Bintan, Ronny Kartika menyatakan bahwa keberadaan PTR merupakan salah satu titik referensi atau dasar bagi kedaulatan NKRI.
“Kabupaten Bintan sebagai salah satu daerah perbatasan terluar di Indonesia memiliki posisi strategis, baik dari sudut pandang pertahanan dan keamanan maupun sebagai kawasan beranda terdepan karena berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga,” ungkapnya.
Ronny menambahkan bahwa Pemkab Bintan akan terus menjaga keberadaan PTR dan berencana untuk mengembangkannya sebagai spot wisata dan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan atensi dari BNPP RI. Keberadaan titik PTR tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik dari pulau terluar Bintan,” tutupnya.(*/Brm)
Editor: Brm