Natuna, LintasKepri.com – Kepala Edokasi Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Agusti Ela Putra, memilih Kabupaten Natuna sebagai prioritas pelayanan elektronik untuk masyarakat yang jauh akses perbankan, supaya dapat melakukan Transaksi sekali 24 jam.
Hali diatas disampaikan Kepala Edokasi Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Agusti Ela Putra di Hotel Natuna Rabu, (27/01)
“Umpamanya jika ada masyarakat yang mempunyai anak yang kuliah di luar daerah Natuna ini misalnya, butuh uang secara mendadak dan ingin mengirim uang melalui Bank, sedangkan Bank sudah tutup tentu tidak bisa melakukan transaksi, jika ada agen Layanan Keuangan Digital (LKD), maka masyarakat bisa datang menemui agen tersebut untuk melakukan transaksi,”katanya.
Ditambahkan Agusti, sebab untuk transaksi melalui Pelayanan LKD tidak terhitung malam atau siang, yang penting, agenya tidak tidur.
Agusti menjelaskan, untuk menjadi agen LKD persyaratan sangat mudah, cukup membawa Poto copy KTP, punya usaha tetap dan tempat tinggal. minimal sudah berjalan 2 tahun, mengisi formulir dan harus mempunyai buku tabungan Bank yang telah bekerjasama dengan kita,”Jelasnya.
Lanjutnya, untuk kabupaten Natuna sendiri baru perta kali di sosialisasikan, sedangkan LKD sudah lama di buka sejak Agustus 2014 di seluruh Indonesia. Nanti nya akan di lakukan sosialisasi di Kabupaten Anambas dan Lingga, sebab sasaranya dan tujuan LKD untuk masyarakat yang jauh dari akses perbank.
“kita mencari calon-calon Agen LKD yang sesuai standar dan yang menentukan jadi agen tersebut oleh masing-asing pihak bank,”tutupnya. (Herman).
Maksih pada Bank Indonesia yg telah memberukan bantuan life jacket pada penambang penyengat, senggarang dan Kampoeng Bugis. Teruslah memberukan bantuan pad mwreka. Salut buat bank Indonesia.