Natuna, LintasKepri.com – Wakil Bupati (Wabup) Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo beserta rombongan, yang telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selasa (07/01/2020) kemarin.
Kedatangan Edhy Prabowo bertujuan untuk melihat kondisi terkini yang terjadi disalah satu daerah perbatasan tersebut, baik yang dilaut maupun didarat.
Saat bertemu sang Menteri KP di VIP Room Bandara Lanud Raden Sadjad Ranai, Ngesti menyampaikan sejumlah permintaan kepada Edhy Prabowo. Diantaranya meminta untuk menindaklanjuti program pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, yang telah digarap oleh Menteri KP sebelumnya Susi Pudjiastuti.
“Kami juga meminta beliau untuk menyelesaikan pembangunan Jalan dari Setengar-Teluk Depih dan Selat Lampa,” ujar Ngesti kepada media ini.
Ngesti juga meminta supaya para nelayan Natuna dapat diberikan pelatihan guna meningkatkan keterampilan, dalam memanfaatkan hasil laut seperti perikanan, yang diimbangi dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Harapannya supaya para nelayan yang berada didaerah ujung utara NKRI itu mampu bersaing dengan para nelayan dari sekitar wilayah Pantai Utara (Pantura) dan nelayan asing, yang dinilai lebih unggul dari nelayan Natuna. Baik dari segi keterampilan menangkap ikan maupun dari segi sarana dan prasarananya.
“Kita tidak ingin nelayan Natuna bagaikan tikus mati dilumbung padi. Mereka punya laut, namun kalah tangkas dalam menangkap dan memanfaatkan hasil lautnya. Kita ingin nelayan kita bisa bersaing dengan nelayan dari luar daerah maupun luar negara,” pinta Ngesti.
Masih kata Ngesti, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna juga menginginkan agar nelayan mereka diberikan jaminan keamanan dan perlindungan, selama melakukan aktifitas penangkapan ikan disekitar laut Natuna, yang berdekatan dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
“Tolong berikan rasa aman bagi nelayan-nelayan kita yang mencari ikan sampai keperbatasan, dengan pengawalan seperti nelayan China yang dijaga oleh Coast Guard dari negara mereka. Kita juga ingin nelayan kita diperlakukan seperti nelayan asal China,” pungkasnya.
Laporan : Erwin Prasetio