Bersama Polres Natuna, Hi Melaya Bangunkan Rumah Janda Berusia 102 Tahun

Avatar
Para relawan Hi Melaya dan Anggota Polres Natuna serta warga, saat bergotong royong membangunkan rumah Ropiah.
Wan Siswandi bersama relawan Hi Melaya Natuna saat menyambangi keluarga Ropiah, seorang janda yang telah berusia 102 tahun.
Wan Siswandi bersama relawan Hi Melaya Natuna saat menyambangi keluarga Ropiah, seorang janda yang telah berusia 102 tahun.

Natuna, LintasKepri.com – Dibawah koordinator Wan Siswandi, Himpunan Melayu Raya (Hi Melaya) Kabupaten Natuna terus bergerak maju. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, yang terus dilakukan oleh organisasi yang baru dibentuk di Natuna pada awal tahun 2019 tersebut.

Baru-baru ini, tepatnya pada Minggu (06/10/2019) kemarin, Hi Melaya Natuna juga telah melaksanakan kegiatan bhakti sosial, yang menyasar kepada salah seorang wanita lanjut usia (lansia), yang ada di RT 01 RW 01 Dusun Air Merah, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.

Dia adalah Ropiah, salah seorang janda yang telah berusia 102 tahun. Ropiah tinggal disebuah rumah reot bersama putrinya, Salamah (64), yang menderita penyakit lumpuh permanen.

Wan Siswandi saat melihat kondisi rumah Ropiah yang sangat memprihatinkan.
Wan Siswandi saat melihat kondisi rumah Ropiah yang sangat memprihatinkan.

Saat ini, kondisi rumah Ropiah sudah sangat memprihatinkan dan dapat dikatakan tidak layak huni. Betapa tidak, bangunan yang keseluruhannya terbuat dari kayu itu, sudah mulai lapuk termakan usia. Kondisi itu diperparah dengan bocornya sebagian atap rumah yang terbuat dari anyaman daun sagu.

Kondisi itulah yang membuat Wan Siswandi bersama anggota Hi Melaya Natuna lainnya merasa terpanggil. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menyambangi Ropiah bersama putrinya, dan berniat untuk membuatkan sebuah rumah baru secara sederhana.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga kurang mampu yang sedang membutuhkan uluran tangan. Beliau sudah masuk kategori warga lansia yang kurang mampu. Sehingga sangat layak untuk kita bantu,” ucap Wan Siswandi, disela lawatannya kekediaman Ropiah.

Para relawan Hi Melaya dan Anggota Polres Natuna serta warga, saat bergotong royong membangunkan rumah Ropiah.
Para relawan Hi Melaya dan Anggota Polres Natuna serta warga, saat bergotong royong membangunkan rumah Ropiah.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna itu berharap, Ropiah bersama putrinya tidak lagi bersedih dengan kondisi rumah mereka yang mulai lapuk dan berlobang. Karena Hi Melaya Natuna telah membangunkan sebuah rumah sederhana, yang cukup untuk dihuni oleh Ropiah dan putrinya.

Selain membuatkan sebuah rumah, Hi Melaya juga menyisihkan sedikit rejekinya untuk menyantuni salah satu keluarga miskin itu. Meskipun nilainya tidak seberapa, namun diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban Ropiah bersama putrinya.

“Terimakasih juga kami ucapkan kepada Bapak Kapolres AKBP Nugroho Dwi Karyanto, yang telah mensuport kami dengan memberikan bantuan berupa material bangunan rumah untuk Ibu Ropiah. Semoga amal baik beliau dibalas oleh Allah SWT dengan dicatat sebagai pahala,” ucap Wan Siswandi.

Wan Siswandi saat berbincang dengan Ropiah dan putrinya.
Wan Siswandi saat berbincang dengan Ropiah dan putrinya.

Pembuatan rumah bagi Ibu Ropiah itu, dilakukan dengan cara gotong royong, antara para relawan Hi Melaya, anggota Polres Natuna, aparatur Desa dan masyarakat setempat.

Ropiah beserta putrinya mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih, atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan oleh rekan-rekan Hi Melaya, Polres Natuna dan Warga sekitar.

Laporan : Erwin Prasetio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *