Berdayakan Penjahit Lokal Buat Masker, KDM Bagikan 2000 Masker ke Masyarakat

Avatar
Ketua Komunitas Donasi Masker Tanjungpinang, Hendri, terlihat turun langsung membagi-bagikan masker berbahan kain ke masyarakat di salah satu pasar setempat, Senin (6/4).
Ketua Komunitas Donasi Masker Tanjungpinang, Hendri, terlihat turun langsung membagi-bagikan masker berbahan kain ke masyarakat di salah satu pasar setempat, Senin (6/4).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Komunitas Donasi Masker (KDM) Tanjungpinang membagi-bagikan 2000 masker ke masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian dan mencegah penularan Covid-19.

Masker yang dibagikan itu terbuat dari bahan kain. Komunitas Donasi Masker memberdayakan penjahit lokal dalam hal pembuatan masker berbahan kain.

“Kita memberdayakan penjahit lokal. Masker dibuat sesuai kemampuan penjahit lokal. Ada yang membuat 100, 200, 300 dan 500 hingga terkumpullah menjadi 2000 masker. Ada 7 penjahit lokal kita libatkan (home industry),” kata Ketua Komunitas Donasi Masker Tanjungpinang, Hendri, Senin (6/4).

Hendri menjelaskan, dana pembuatan masker berbahan kain ini dari hasil sumbangan dan orang-orang yang peduli dengan wabah Covid-19.

“Sebelum pembagian masker terlebih dahulu kita mengumpulkan dana yang dimulai dari tanggal 1-3 April 2020. Akhirnya terkumpul dana, dan dapat membeli 2000 masker dari penjahit lokal untuk dibagikan ke masyarakat,” paparnya yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang.

Hendri menyebut, masker yang terbuat dari bahan kain ini dapat dicuci kembali oleh pengguna.

Selama dua hari, yakni Minggu dan Senin, KDM juga telah melakukan pembagian masker di beberapa lokasi seperti di Jalan Pemuda, Pasar Bintan Center, lokasi mangkal Ojek Online, dan seputaran Tugu Provinsi saat bersepeda.

Selain itu, saat pembagian masker Hendri juga memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.

“Masyarakat kita berikan pemahaman tentang bahaya Covid-19 dan mengingatkan agar mematuhi imbauan pemerintah,” ucapnya.

Hendri berpesan agar seluruh masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dan tidak perlu keluar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak.

“Kegiatan ini insyaAllah akan berlanjut karena kawan-kawan dalam komunitas berinisiatif terus melakukan pembagian masker kepada masyarakat,” tutupnya.

(cho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *