Bentuk Perhatian Pusat untuk Natuna, 50 Unit Rumah Khusus Rakyat Perbatasan Resmi Diserahkan

Avatar
Penyerahan bantuan rumah khusus masyarakat perbatasan secara simbolis.
Pengguntingan pita peresmian oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.
Pengguntingan pita peresmian oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.

Natuna, LintasKepri.com – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, melakukan serah terima pemanfaatan dan penghunian rumah khusus bagi masyarakat Natuna, bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Kegiatan ini berlangsung di Komplek Perumahan Khusus Masyarakat, di Padang Pasir Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL), Kabupaten Natuna, pada Rabu (10/04/2019) siang.

Dalam sambutannya Abdul Hamid Rizal mengatakan, bahwa bantuan rumah khusus bagi masyarakat perbatasan dan nelayan tersebut, sangat bermanfaat bagi penerimanya, yang rata-rata hidup dibawah garis kemiskinan. Dengan penghasilan yang pas-pasan, memang dirasa berat bagi masyarakat untuk membangun rumah dengan dana pribadi.

Orang nomor satu dibumi laut sakti rantau bertuah itu berharap, agar masyarakat yang berhak menerima bantuan rumah khusus itu, bisa menjaga dan merawat fasilitas negara tersebut dengan baik.

Penyerahan bantuan rumah khusus masyarakat perbatasan secara simbolis.
Penyerahan bantuan rumah khusus masyarakat perbatasan secara simbolis.

“Kita patut bersyukur, karena telah diberikan bantuan rumah oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu saya harap kita bisa menjaga dan merawat bantuan ini, dan pergunakanlah dengan baik sesuai peruntukannya,” ungkap Hamid Rizal.

Hamid Rizal juga mengucapkan terimakasih, karena Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, telah memberi perhatian khusus kepada daerah yang dipimpinnya saat ini. Dari mulai perhatian dengan mambangunkan rumah khusus bagi nelayan dan masyarakat perbatasan, Pemerintah Pusat juga telah membangun Jalan, Jembatan dan fasilitas umum lainnya, yang manfaatnya sangat besar dirasakan oleh masyarakat.

“Perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kabupaten Natuna sangat besar sekali. Sehingga percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah ini begitu terasa. Terimakasih banyak kami ucapkan kepada Pemerintah Pusat,” ungkap Hamid Rizal, dengan penuh rasa syukur.

Sementara itu Kepala Dinas Perkim Natuna, Hendra Kusuma menjelaskan, bahwa pada tahun 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Natuna telah mengajukan dua proposal pembangunan rumah khusus dan rumah PNS perbatasan. Namun ternyata yang disetujui oleh Pemerintah Pusat adalah rumah khusus di Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timut Laut.

Foto bersama.
Foto bersama.

“Perlu saya sampaikan, rumah khusus ini bukan rumah nelayan, ini selalu salah persepsi. Rumah khusus ini di peruntukan bisa untuk nelayan bisa untuk masyarakat yang penghasilannya rendah, dan juga bisa untuk masyarakat yang terkena bencana,” jelas Hendra Kusuma.

Hendra Kusuma menambahkan, bahwa perumahan khusus yang ada di Kecamatan Bunguran Timur Laut berjumlah 50 unit, dengan tipe 28. Rumah minimalis tersebut merupakan percontohan dari Kementerian PUPR yang di bangun di Kabupaten Natuna.

“Ini merupakan rumah tipe Nasional. Kalau kearifan lokal kita Melayu, pasti ada teras sedikit, ini perlu kita audit kembali,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Satuan Kerja (Satker) Kementerian PUPR, Agus Prianto menyampaikan, sesuai namanya rumah khusus tersebut diperuntukan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus, dan rumah ini dibangun untuk masyarakat di perbatasan dan nelayan.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal saat memeriksa kondisi rumah khusus masyarakat perbatasan dari Kementerian PUPR.
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, saat memeriksa kondisi rumah khusus masyarakat perbatasan dari Kementerian PUPR.

“Jadi memang benar, perumahan ini bukan perumahan khusus untuk nelayan saja, tetapi rumah khusus untuk masyarakat perbatasan dengan rumah nelayan perbatasan yang sifatnya lebih umum,” terang Agus Prianto.

Peresmian dan serah terima asset perumahan khusus masyarakat perbatasan dan nelayan tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, serta penyerahan kunci secara simbolis kepada masyarakat penerima bantuan.

Laporan : Erwin Prasetio

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *