Lintaskepri.com, Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin menyatakan dukungan penuh Pemkot Batam terhadap penyelenggaraan World Congress for Medical Law (WCML) ke-28 yang akan berlangsung di Batam pada tanggal 20-23 Juli 2024 mendatang.
“Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung keberhasilan acara ini sebagai platform penting dalam mengembangkan hukum kesehatan di tingkat internasional,” ujar Jefridin saat menerima audiensi dari Dr. Jevon Agustinus dan tim di Kantor Walikota Batam, Kamis (18/7/2024).
Kongres yang diprakarsai oleh World Association for Medical Law (WAML) dan Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia ini akan menghadirkan 190 paper yang membahas berbagai aspek hukum kesehatan, mulai dari Hukum Kesehatan Masyarakat, Hukum Pidana Kesehatan, Hukum Perdata Kesehatan, Hukum Administrasi Kesehatan, Hukum Pelayanan Kesehatan, Hukum Rumah Sakit, Hak Asasi Manusia dan Kesehatan, hingga Kelalaian Medis.
Acara pembukaan kongres rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 21 Juli pukul 08.30 – 09.30 WIB di Balairung Hotel Harmoni One Batam, dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sebagai pembuka.
Sejumlah persiapan telah dimatangkan untuk menyambut para peserta kongres dari berbagai negara.
Beberapa di antaranya adalah acara ramah tamah ini akan diadakan pada tanggal 20 Juli malam di Restoran Ww Harbour Bay, dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sebagai tuan rumah.
Sebanyak 50 spanduk akan dipasang di seluruh kota Batam untuk mempromosikan acara ini. Sebagian spanduk telah disiapkan oleh panitia, dan sisanya akan ditanggung oleh Pemkot Batam.
Selain itu, 2 unit kendaraan operasional akan dipinjamkan untuk menjemput tamu internasional pada tanggal 19 dan 20 Juli 2024.
Untuk mendukung promosi wisata, MC yang mampu menyampaikan pesan wisata Kota Batam dengan baik akan disiapkan.
Direktur Rumah Sakit/Puskesmas/Staf Bidang Hukum Kota Batam diharapkan dapat berpartisipasi aktif sebagai peserta dalam kongres ini.
“Kita harapkan semua persiapan ini dapat terealisasi dengan baik, dan WCML ke-28 di Batam dapat menjadi acara yang sukses dan bermanfaat bagi kemajuan hukum kesehatan di dunia,” tutur Jefridin.(*/Rky)
Editor: Brm
