Natuna, LintasKepri.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Kopda Sawaliadi, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) rutinan. Jum’at (20/12) siang.
Komsos ini dilakukan Kopda Sawaliadi, dengan menjalin silahturahmi dan menjenguk warga binaannya yang menderita penyakit kusta selama lebih dari 16 tahun.
Dia adalah Rusdan (46), warga RT 001 RW 002 Desa Pian Tengah, yang dulunya berprofesi sebagai nelayan.
“Saat ini Bapak Rusdan tidak dapat lagi bekerja, kasian saya lihatnya,” ucap Sawaliadi.
Kata anggota TNI AD dari Koramil 03/Sedanau tersebut, Rusdan pernah dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Alverno, Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Namun hingga sampai saat ini penyakit lelaki asal Jawai, Kalbar itu belum dapat disembuhkan.
Selain itu, juga sudah pernah berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna hingga tiga kali. Namun akibat jarak antara Desa Pian Tengah dengan RSUD Natuna yang sangat jauh, ditambah dengan keterbatasan biaya, akhirnya Rusdan hanya dirawat alakadarnya oleh pihak keluarga.
“Katanya juga sudah pernah didata oleh pihak Pustu Pian Tengah, namun sampai sekarang belum ada titik terang. Sekarang beliau hanya dirawat dirumah, dengan dibersihkan luka-lukanya saja,” katanya.
Saat ini, lelaki beranak tiga itu, hanya bisa pasrah menjalani sisa hidupnya yang suram. Demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Rusdan hanya mengandalkan bantuan dari mantan istrinya, serta uluran tangan para dermawan.
“Beliau dirawat oleh anak sulungnya, yang saat ini masih duduk dibangku kelas VII SMP,” terang Sawaliadi.
Dalam kesempatan itu, Sawaliadi menyisihkan sebagian rejekinya untuk disumbangkan kepada Rusdan, selaku warga binaannya. Ia berharap santunan tersebut dapat meringankan beban hidup Rusdan sehari-hari.
Dalam menjalankan aksinya, sang abdi Negara itu didampingi oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Pian Tengah, Karim.
Laporan : Erwin Prasetio
