Bintan, LintasKepri.com – Tujuh orang awak kapal kayu KLM Miftha Rezky berhasil selamat dari laka laut akibat lambung kapal tersebut bocor.
Ketujuh awak kapal tersebut yakni Syamsul sebagai Nakhoda, Sumardi sebagai Mualim, Arisma sebagai KKM, Dodi Hidaya sebagai Masinis, Kamlis sebagai Kelasi, Fanji Lukman sebagai Kelasi dan Muhammad Rusdi sebagai Kelasi.
“Kita terima informasi dari bapak Sumardi bahwa KLM Miftha Rezky sudah bisa melaju perlahan setelah lambung yang bocor ditutup darurat dari crew tersebut,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu’min Minggu (26/7).
Setelah lambung yang bocor di tambal, kapal tersebut berlayar ke arah Desa Berakit.
“Sekira pukul 16.40 WIB kapal tiba di Desa Berakit. Kapal tersebut langsung dikandaskan di pinggir pantai Desa Berakit. Seluruh crew dalam keadaan selamat dan kondisi kapal dalam keadaan aman,” tutur Mu’min.
Dengan ditemukannya tujuh orang awak kapal tersebut, maka pencarian selesai dan seluruh unsur SAR dikerahkan untuk pulang ke pangkalan masing-masing.
Sebelumnya telah diberitakan sebuah kapal kayu dengan nama lambung KLM Miftha Rezky GT : GT.89 NO.1025/PPe milik PT Lintas Jakarta Bunguran dengan tujuan Anambas-Tanjungpinang mengalami kebocoran saat berada di posisi Perairan Berakit, Kabupaten Bintan, pada kordinat pada Koordinat 1°30’34.56″U – 104°54’4.56″T.
(san)