Asik Berduaan Dengan Janda di Tepi Laut, Dua WNA Asal Afghanistan Diamankan Satpol PP

Avatar
Inilah Dua WNA asal Afghanistan dan Dua Janda saat berada di markas Satpol Tanjungpinang, Rabu malam. Mereka terjaring saat anggota Satpol PP melakukan patroli rutin.
Inilah Dua WNA asal Afghanistan dan Dua Janda saat berada di markas Satpol Tanjungpinang, Rabu malam. Mereka terjaring saat anggota Satpol PP melakukan patroli rutin.
Inilah dua WNA asal Afghanistan dan dua janda saat berada di markas Satpol Tanjungpinang, Rabu malam. Mereka terjaring saat anggota Satpol PP melakukan patroli rutin.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Asik berduaan dengan janda di tepi laut monumen Raja Haji Fisabilillah, dua Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan diamankan Satpol PP Kota Tanjungpinang Rabu (15/5) sekitar pukul 00.15 WIB.

Dua WNA asal Afghanistan ini merupakan pencari suaka. Mereka diketahui bernama Mustofa dan Shakat. Sedangkan dua janda yang diamankan Satpol PP Tanjungpinang bersama WNA itu berinisal AD dan SM.

Kasatpol PP Kota Tanjungpinang Hantoni melalui Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Dian Asmara Siregar, Jumat, menuturkan, petugas melakukan patroli rutin menyisir tempat-tempat yang dianggap rawan tindakan kriminal di Kota Tanjungpinang.

“Sesampainya di monumen Raja Haji Fisabilillah kita melihat dua pasang manusia di bawah jembatan lingkar monumen. Lalu kita datangi ternyata adalah dua warga asing Afghanistan dan dua orang perempuan WNI,” ungkapnya.

Regar menjelaskan, dua pasang manusia itu langsung dibawa ke Markas Satpol PP Kota Tanjungpinang untuk dimintai keterangan.

“Saat dimintai keterangan mereka tidak dapat menunjukkan identitas dengan alasan tidak bawa,” ungkapnya.

Regar menambahkan, WNA asal Afghanistan langsung diserahkan ke pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) setempat.

“Kita minta kepada pihak Rudenim Tanjungpinang senantiasa memantau WNA yang ada dalam penampungan agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini,” tegasnya.

(Cho)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *