Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Di tengah hiruk-pikuk Pilkada Kepri yang akan berlangsung November ini, dua nama besar muncul sebagai calon kuat, Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi.
Beredar kabar, Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi memiliki potensi untuk bersatu dan bakal berpasangan dalam Pilkada Kepri Tahun 2024.
Menanggapi kabar tersebut, Dewan Penasehat Projo Muda Kepri, Auliansyah mengatakan bersatunya Ansar-Rudi tentu memberikan contoh positif tentang bagaimana kompetisi politik bisa berakhir dengan penyatuan visi demi kepentingan yang lebih besar.
“Keduanya memiliki rekam jejak kepemimpinan yang panjang dan terpercaya, membuat masyarakat Kepri tidak perlu meragukan kualitas mereka,” ujarnya, Kamis (13/6/2024).
Pria yang aktif sebagai Direktur Regalia Institute (Diskusi Demokrasi dan Kebijakan Pblik) menyebut dalam beberapa bulan terakhir, dinamika politik di Kepri telah menunjukkan polarisasi yang mengkhawatirkan.
Polarisasi yang terjadi akibat dari kampanye hitam dan hal-hal negatif lainnya yang dinilai sangat tidak mendidik bagi masyarakat.
Namun, dengan munculnya kedua tokoh ini sebagai pusat perhatian, ada harapan bahwa dinamika ini akan berkurang.
Oleh karena itu, kabar bahwa kedua tokoh ini dapat bersatu adalah angin segar bagi Kepri, khususnya untuk tujuh kabupaten dan kota di wilayah ini.
“Masyarakat tidak perlu lagi menguras energi untuk menghadapi konflik politik yang tidak produktif,” katanya.
Jika Ansar-Rudi benar-benar terealisasi menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri akan menjadi preseden positif bagi masyarakat dan menunjukkan bahwa kepentingan pembangunan daerah harus diutamakan daripada kepentingan kelompok atau individu.
“Komunikasi antara Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi selama ini sangat baik, terutama dalam hal-hal yang terkait dengan kepentingan masyarakat Kepri,” ujarnya.
Koordinator Relawan Kepri Jaya ini juga mengungkapkan keduanya adalah sosok profesional dengan rekam jejak yang solid.
Masyarakat Kepri dapat menantikan bagaimana mereka akan bekerjasama untuk membangun daerah ini, meninggalkan kepentingan pribadi demi kepentingan bersama.
“Kita berharap pasangan ini dapat terealisasi, dapat mendaftar serta memenangkan PIlkada tahun ini,” pungkasnya.