Anggota DPRD Tanjungpinang Dapil 1 Terima Keluhan Pedagang Saat Reses ke Pasar

Avatar
Foto bersama Anggota DPRD Tanjungpinang Dapil 1 saat reses ke Pasar Baru setempat, Senin (16/12).
Foto bersama Anggota DPRD Tanjungpinang Dapil 1 saat reses ke Pasar Baru setempat, Senin (16/12).
Foto bersama Anggota DPRD Tanjungpinang Dapil 1 saat reses ke Pasar Baru setempat, Senin (16/12).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Dapil 1 menerima dan mendengarkan keluhan pedagang saat reses di Pasar Baru setempat, Senin (16/12).

Wakil rakyat terpilih dari Dapil 1 tersebut saat reses ke pasar baru mendengarkan dan menerima keluhan dari para pedagang saat turun langsung.

“Kita mendengarkan keluhan dan apa maunya pedagang di Pasar Baru ini serta melihat langsung kondisi pasar,” kata anggota DPRD Tanjungpinang terpilih dua periode dari Dapil 1, Ade Angga.

Wakil rakyat memberikan beberapa catatan saat reses. Catatan itu berupa fasilitas bangunan pasar yang sudah lama sehingga menjadi perhatian anggota DPRD Dapil 1.

“InsyaAllah tahun depan akan ada rehab pasar. Nantinya para pedagang akan direlokasi sementara,” jelas Ade yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Tanjungpinang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menerima dan mendengarkan keluhan pedagang saat reses di Pasar Baru setempat, Senin (16/12).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Dapil 1 menerima dan mendengarkan keluhan pedagang saat reses di Pasar Baru setempat, Senin (16/12).

Para pedagang, sambung Ade, menyampaikan aspirasi. Pedagang meminta tempat sementara tidak jauh dari lokasi pasar saat ini.

Selain itu, masalah keamanan di pasar juga menjadi pembahasan para pedagang dengan DPRD.

“Kita menerima laporan dari pedagang dua hari yang lalu terjadi kemalingan. Sungguh disayangkan setelah kita cek, ternyata CCTV rusak. Untuk security (keamanan) hanya sampai jam 3 malam,” papar Ade.

Permasalahan kehilangan barang dagangan pedagang, sambung dia, akan dibicarakan dan ditanyakan ke pihak BUMD Tanjungpinang sebagai penanggung jawab pengelolaan pasar.

Kemudian, lanjut Ade, pos Babinsa dan Posyandu yang berada di area pasar ini juga perlu mendapat perhatian.

“Seluruh anggota dewan Dapil 1 akan memperjuangkan apa saja yang tadi telah kami dengarkan dari para pedagang,” katanya.

(cho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *