Natuna, LintasKepri.com – Jalan poros kecamatan tepatnya jalan dari Desa Hilir menuju Desa Tanjung Setelung Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna bisa bergerak naik turun dengan sendirinya.
Fenomena naik turun jalan beton itu menjadi keunikan tersendiri bagi pengguna jalan.
Sebagian pengguna jalan khawatir dengan kejadian tersebut karena berpotensi mengancam keselamatan pengendara terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Jalan ini bisa membahayakan, karena ada kalanya rata, normal seperti layaknya jalan, tetapi ada kalanya juga separuh jalan akan terangkat sangat tinggi bergeser ke kiri atau ke kanan, dalam waktu 24 jam jalan tersebut selalu berubah, dan ada kalanya normal kembali pada posisinya semula, begitu seterusnya setiap hari,” kata Nadi warga Desa Tanjung, Jumat.
Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak awal 2016 yang lalu, tambah Nadi.
Hasil pantauan dilapangan memang terlihat ada pergerakan pada jalan setiap saat. Di malam hari kecenderungan jalan akan kembali pada posisi semula dan ketika pagi menjelang siang akan semakin melebar atau separuh jalan akan semakin terpisah dengan bagian lainnya serta jauh terangkat sekitar kurang lebih 15 cm.
Penyebab bergeraknya jalan tersebut masih belum diketahui pasti. Dugaan sementara ada kesalahan pada kontruksi jalan itu sendiri.
Diketahui jalan poros kecamatan tersebut mulai dibangun dua tahun yang lalu.(Man)