Amrialis Bersikeras Tidak Akan Bagikan BLT Jika Anggaran Tak Ditambah

Avatar
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tanjungpinang Amrialis.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tanjungpinang Amrialis.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tanjungpinang Amrialis, berkeras jika dirinya tidak ingin membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat jika Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) tidak menambah anggaran bantuan itu.

Alasannya, dengan anggaran yang ada saat ini sebesar Rp12,5 miliar, dipastikan tidak tercukupi dengan kurang lebih 35 ribu KK yang menerima BLT.

“Sekarang permasalahannya uang itu ada sebanyak Rp12,5 M. Data penerima ada 35 ribu KK. Berapa yang akan kita kasih? Kalau Rp600 ribu tidak akan cukup,” tegas Amrialis, Selasa (2/6).

Hanya saja, kata dia, BLT bisa saja tetap dibagikan dengan persetujuan pimpinan (wali kota), cuma per KK mendapatkan senilai Rp200 ribu. Maka, yang bisa mendapatkan BLT hanya 21 ribu KK saja, tidak menyeluruh.

“Kalau kita bagikan Rp200 ribu per KK, yang dapat (BLT) cuma 21 ribu KK saja. Yang lain protes pasti, kecuali anggarannya ditambah. Kalau tidak ditambah, lebih bagus tidak usah dibagikan,” tegas Amrialis.

Atas dasar itulah, dirinya meminta agar Banggar menambah anggaran BLT sebanyak Rp21 miliar.

Jika tidak juga ditambah, Amrialis bersikeras untuk tidak membagikan BLT dengan alasan takut menimbulkan konflik dan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

“Lebih baik tidak usah dibagikan dari pada nanti timbul konflik di masyarakat,” tegas mantan Kadis Perkim itu lagi.

Namun, jika kedepan, pimpinan (wali kota) tetap ingin membagikan BLT dengan anggaran yang ada, Amrialis meminta agar ada persetujuan dari Banggar dan TAPD serta ditentukan berapa angka (uang) yang akan diterima masyarakat.

“Kalau boleh dibagi BLT itu ya harus ada persetujuan dari Banggar dan TAPD. Dibagi sekian anggarannya. Jangan saya yang tentukan anggarannya nanti salah,” katanya.

(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *