Warga Pertanyakan Kinerja Lis-Syahrul
Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Hujan lebat seharian berjam-jam dari pagi hingga petang jelang malam yang mengguyur Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, menyebabkan beberapa lokasi jalan berubah jadi “Sungai”, Rabu (24/2).
Titik banjir bak ibarat sungai yakni Jalan Tambak, Jalan Pemuda, Jalan Pantai Impian, Sei Jang, Jalan Suka Berenang, MT. Haryono, Jalan Dewa Ruci Kampung Kolam, Yudowinangun, Rawasari, dan Jalan DI Panjaitan Km 8 Kota Tanjungpinang.
Selain itu juga, Rumah Toko (Ruko) Handphone di Jalan Tambak, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang terendam banjir. Bahkan puluhan rumah di Jalan Pantai Impian, Gang Patin, Kelurahan Kampung Baru mengalami hal yang sama.
“Jika hujan turun banjir kerap terjadi karena buruknya saluran air (drainase) yang tersumbat,” kata salah seorang warga Pantai Impian yang enggan menyebutkan namanya ketika dijumpai Lintas Kepri.com dilokasi banjir.
Seharusnya, musim hujan bukanlah hal yang momok bagi warga ketika tiba. Masyarakat Tanjungpinang meminta Pemerintah tanggap mengatasi permasalahan banjir.
“Seharusnya Walikota dan Wakil Walikota (Lis-Syahrul,red) mencari solusi terbaik melalui jajaran instansi dibawah kepemimpinannya,” tegas warga.
Akibat permasalahan banjir tak kunjung selesai, akhirnya warga pun mempertanyakan kinerja Lis-Syahrul selama 3 tahun dan anggaran penanganan banjir.
“Oh iya, kemana raibnya milyaran rupiah dana penanganan banjir dan perawatan saluran air (drainase)?,” tanya warga.
Iqbal (28), Warga Sei Jang saat dijumpai LintasKepri.com dilokasi banjir Jalan Pemuda merasa kecewa dengan musibah ini.
“Tak heran lagilah bang banjir ini, sebab banyak drainase yang tersumbat,” kritiknya yang dituju ke Pemko Tanjungpinang.
Padahal, kata dia lagi, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah telah mengupayakan untuk mengatasi banjir dengan membuat kolam resapan air di Jalan Perintis, Kelurahan Sei Jang yang berfungsi menampung air.
“Faktanya kurang berfungsi. Kita lihat sendiri sajalah bang, tetap juga banjir,” kritiknya lagi.
Kemudian, Chendy, Warga Jalan Tambak saat di jumpai media ini di Jalan Ir. Sutami (suka berenang) yang lagi-lagi dilokasi banjir mengatakan tiga tahun lebih Lis Darmansyah menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang belum mampu mengatasi banjir.
“Walikota Tanjungpinang belum mampu mengatasi banjir. Baru 8 jam saja hujan sudah banjir. Bagaimana jika selama 2 hari hujan tak kunjung berhenti. Entah apa yang akan terjadi. Tak taulah apa yang terjadi ibu kota provinsi ini,” tutupnya.
Pantauan terakhir dilapangan, terlihat pengendara motor kesulitan melintasi jalan yang digenangi air akibat banjir. Bahkan sepeda motor ada yang mogok. (Afriadi)