Tanjungpinang, LintasKepri.com – Setelah melalui jalan panjang, akhirnya APBD Provinsi Kepri 2017 resmi disahkan dalam sidang paripurna DPRD Kepri, Rabu (1/2).
Ketua DPRD Kepri dalam pidato pengantarnya meminta Gubernur dan jajarannya segera bekerja menjalankan tugasnya.
“Ada tujuh isu prioritas yang harus segera dikerjakan oleh pemerintah dalam APBD ini. Ketujuh program ini di rangkum dalam program dan kegiatan APBD yang akan disahkan ini,” kata Jumaga.
Ketujuh program itu antara lain, peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur pelayanan, pelabuhan dan jalan serta pengembangan industri kemaritiman. Selanjutnya adalah mengembangkan peri kehidupan bermasyarakat yang demokratis, tertib dan berbudaya Melayu, peningkatan ekonomi produktif, dan yang terakhir pengentasan kemiskinan.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kepri karena mengalokasikan 26,09 persen anggaran untuk pendidikan dan 10,05 persen untuk kesehatan,” puji Jumaga.
Ditempat yang sama, anggota Badan Anggaran (Banggar) Iskandarsyah saat membacakan struktur APBD menyebutkan bahwa pendapatan diasumsikan sebesar Rp 3,201 triliun. Pendapatan ini berasal dari pendapatan asli daerah yang diperkirakan mencapai Rp1,104 Triliun, dana perimbangan Rp1,683 Triliun serta Rp413 Miliar dari pendapatan sah lain-lain.
“Sesuai dengan nota keuangan yang disampaikan 12 Januari, adapun belanja daerah kita mencapai Rp3,306 triliun,” kata Iskandarsyah.
Seperti yang diungkapkan Jumaga, anggaran pendidikan sebesar Rp26,09 persen dan kesehatan 10,05 persen juga akan mengakomodir kegiatan prioritas 2016 yang tertunda dan juga akan menjalankan prioritas pembangunan yang berdasarkan nawacita Presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengucapkan terimakasih atas kerja keras Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kepri dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri selama ini.
Ia berharap dengan disahkannya APBD ini, geliat pembangunan dapat dirasakan di Kepri.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Kepri atas kerjasama ini,” katanya.
(red)