Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Syahrul, membuka kegiatan Literasi Media Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang sekaligus bertepatan di hari ulang tahun yang pertama di Mall Ramayana setempat, Sabtu (15/12).
Dalam sambutanya, Syahrul tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada AJI Tanjungpinang. Menurutnya, AJI telah banyak berkontribusi dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui media elektronik, cetak maupun online.
“Selamat kepada AJI Tanjungpinang yang berulang tahun. Selama ini AJI sudah berkiprah dan berkontribusi dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui media. Saya berharap AJI tetap solid dan terus berkiprah serta selalu bersinergi dengan pemerintah,” katanya.
Untuk Literasi Media yang diselenggarakan AJI, Syahrul berharap dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik kepada masyarakat terkait keberadaan dan eksistensi AJI.
“Melalui kegiatan Literasi Media ini, saya harapkan dapat memberi ilmu dan dapat memberitahukan kepada masyarakat tentang Literasi Media, serta tentang eksistensi AJI atas kiprahnya selama setahun ini,” harapnya.
Syahrul mengajak AJI Tanjungpinang dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang agar dapat memberikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat. Dia mengimbau hindari pemberitaan yang negatif.
“Saya harapkan AJI bisa menggiring berita-berita positif agar masyarakat terhindar dari pemberitaan hoax. AJI dapat menjadi ujung tombak penyampaian informasi ke masyarakat,” ungkapnya.
Syahrul menilai partisipasi masyarakat dalam Pemilukada kemarin tidak sampai 60 persen.
“Semoga AJI dapat membantu agar tingkat partisipatif masyarakat dalam pemilu mendatang meningkat,” tuturnya.
Syahrul menaruh harapan yang besar bagi para jurnalis agar terus bekerja semaksimal mungkin dan terus menyebarkan berita-berita positif.
“Harapan untuk para jurnalis, ayo mari kita share berita-berita yang baik dan bermanfaat agar semua yang kita kerjakan menjadi ibadah untuk kita semua serta memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” tutupnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Menangkal Bahaya Laten hoax di Media” ini, bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam menangkal dan menyaring informasi di media.
Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani menegaskan, kegiatan Literasi Media AJI Tanjungpinang tidak hanya sebatas kegiatan seremoni.
Seluruh anggota AJI Kota Tanjungpinang kata dia, sudah berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa lebih bijak dalam memilih dan menerima informasi, sehingga bisa terhindar dari bahaya hoak.
“Memasuki tahun politik 2019 mendatang penyebaran hoaks cukup rentan terjadi di tengah masyarakat. Semua pihak harus bersama-sama mendukung memerangi bahaya hoak,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana Literasi Media AJI Tanjungpinang, Kurnia Syaifullah mengemukakan, kegiatan perdana yang digelar AJI Tanjungpinang ini melibatkan 25 media yakni cetak, online, dan elektronik.
Selain itu, ada juga beberapa instansi dan organisasi seperti Polres Tanjungpinang, Bawaslu Provinsi Kepri, KPU Provinsi Kepri, Diskominfo Kota Tanjungpinang, Peradi, dan Karang Taruna Provinsi Kepri yang ikut meramaikan kegiatan ini.
Seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mensosialisasikan beragam informasi berkaitan dengan bahaya hoax.
Literasi Media ini juga diisi dengan kegiatan workshop dan talk show. Panitia juga memamerkan foto terbaik dari jurnalis yang tergabung di AJI Tanjungpinang.
“Ada juga hiburan musik akustik dan doorprize untuk pengunjung yang beruntung,” sebut panitia.
Seremoni pembukaan Literasi Media AJI Tanjungpinang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua AJI Tanjungpinang Jailani didampingi Walikota Tanjungpinang Syahrul, Asisten I Provinsi Kepri Raja Ariza, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi dan tamu undangan lainnya.
Usai membuka acara, Walikota Tanjungpinang Syahrul beserta tamu undangan lainnya berkesempatan meninjau satu persatu stand pameran peserta Literasi Media AJI Tanjungpinang. Ada 12 stand yang memeriahkan kegiatan ini.
(red)