Lintaskepri.com, Batam – Ajax Amsterdam mengalami malam yang memalukan setelah dibantai rival abadinya Feyenoord dengan skor telak 6-0 dalam pertandingan Eredivisie di Stadion De Kuip, Minggu (7/4/2024).
Feyenoord tampil dominan sejak awal pertandingan dan langsung menggebrak pertahanan Ajax. Igor Paixao membuka skor di menit ke-10, disusul gol Yankuba Minteh di menit ke-24 dan David Hancko di menit ke-38, mengantarkan Feyenoord unggul 3-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Feyenoord semakin tak terbendung. Paixao kembali mencetak gol di menit ke-52, disusul Minteh di menit ke-70, dan Quinten Timber di menit ke-88, melengkapi pesta gol Feyenoord menjadi 6-0.
Kekalahan ini merupakan rekor kekalahan terbesar bagi Ajax dalam laga klasik Belanda. Sebelumnya, rekor kekalahan terbesar mereka dipegang Feyenoord dengan skor 9-4 pada tahun 1964.
Musim ini memang menjadi musim yang buruk bagi Ajax, baik di dalam maupun di luar lapangan. Di liga domestik, mereka mengalami awal terburuk di musim kompetisi tahun ini.
Meski sempat memimpin klasemen, penampilan buruk mereka membuat fans frustrasi hingga berubah menjadi kekerasan.
Di luar lapangan, Ajax juga dilanda masalah keuangan. Pada Selasa lalu, mereka mengumumkan telah memberhentikan CEO dan ketua Alex Kroes karena dugaan melakukan inside trading.
Sementara itu, Feyenoord menikmati dua kemenangan luar biasa atas rival mereka, setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 4-0 di laga tandang di awal musim.
Kemenangan ini membawa mereka ke posisi runner up klasemen, tertinggal sembilan poin dari PSV Eindhoven.(*/Brm)
Editor: Brm
