Tanjungpinang, LintasKepri.com – Air mineral merek Sanford diduga tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat yang dikelola oleh PT Sumber Izumi Mas Perkasa, beralamat di jalan arah kijang, Kilometer (Km) 18, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, masih banyak ditemukan beredar di warung-warung dalam Kota Tanjungpinang.
Air mineral kemasan, 1500 Mililiter (Ml) yang dikemas dalam botol plastik dan didistribusikan ke kabupaten bintan, Kota Tanjungpinang serta ke Kota Batam ini, terdapat serbuk-serbuk halus warna kecoklatan.
Seorang pemilik warung yang berada di Kota Tanjungpinang, menuturkan, bahwa saat membeli orang tuanya tidak mengetahui bahwa air mineral ini diduga tidak layak kosumsi, “Habis namanya orang tua, kan tidak periksa dulu. Lagian jika kita beli air mineral merek Sanford kan pakai kardus, kalau kita beli dari toko atau mini market, kardusnyakan tidak boleh dibuka,” Katanya, yang mewanti-wanti namanya tidak ditulis kepada LintasKepri.com, Minggu (27/09) di warung miliknya.
Sumber lain mengatakan, bukan hanya dikemasan botol saja air mineral merek Sanford terdapat kotoran, “Digelas juga ada, banyak ditemukan diwarung-warung dan kedai lainya. Seharusnya air mineral tersebut ditarik dari peredaran sebelum menimbulkan korban. Apa menunggu korban dulu baru ditarik?,” herannya di tempat yang sama.
Disinyalir dari pengelolaan kurang baik serta kualitas air yang kurang bersih. Sehingga menyebabkan air mineral merek siap saji tersebut keruh.
“Yang saya dengar Kabar, air yang diproduksi oleh PT Sumber Izumi Mas Perkasa tersebut, sumber airnya kurang jelas juga, kebanyakan air yang diproduksi dibeli dari air tanki,” Sebut Sumber yang sama.
Terkait dengan hal diatas, hingga berita ini diunggah. Upaya media ini belum berhasil konfirmasi dengan pihak PT Sumber Izumi Mas Perkasa, sebagai pengelola air mineral tersebut. (Aliasar)