Lintaskepri.com, Jakarta – Malam Nisfu Sya’ban adalah malam ke-15 dari bulan Sya’ban dalam kalender Hijriyah.
Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan Nisfu Sya’ban 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat 14 Februari 2025 yang bertepatan dengan tanggal 15 Sya’ban.
Dengan demikian, Malam Nisfu Sya’ban dimulai sejak Kamis 13 Februari 2025 setelah selesai waktu Maghrib.
Dalam sejarah Islam, malam ini dikenal sebagai malam penuh rahmat dan ampunan. Banyak hadist yang menyebutkan keistimewaan malam ini, meskipun sebagian ulama berbeda pendapat tentang kekuatan sanadnya.
Namun, secara umum, umat Islam memanfaatkan malam Nisfu Sya’ban untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca Surah Yasin dan memanjatkan doa sesudah baca Yasin di malam Nisfu Sya’ban.
Beberapa riwayat hadist menyebutkan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban, Allah membuka pintu pengampunan dan melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dalam sebuah hadist, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Dari Abu Musa al-Asy’ari, dari Rasulullah Muhammad SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah no. 1390. Oleh Syaikh al-Albani, dihukumi hasan).
Amalan seperti membaca Surah Yasin dan melafalkan doa sesudah baca Yasin di malam Nisfu Sya’ban menjadi tradisi yang dianut oleh banyak umat Islam karena diyakini dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban. Amalan-amalan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memanfaatkan keutamaan malam ini.
Berikut amalan yang dianjurkan di Malam Nisfu Sya’ban :
– Membaca Surat Yasin
– Shalat sunnah, seperti shalat hajat atau tahajud, juga dianjurkan pada malam ini.
– Selain membaca Yasin, memperbanyak dzikir dan istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan.
– Sedekah juga merupakan amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban. Amalan ini menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah dan keinginan untuk berbagi kepada sesama.
– Berdoa dengan penuh ketulusan, termasuk melafalkan doa sesudah baca Yasin di malam Nisfu Sya’ban, menjadi inti dari ibadah pada malam ini. (*)
