Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pohon besar jenis Kayu Are berusia ratusan tahun di Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, terbakar, Minggu (21/7) pagi.
12 buah mesin gergaji (senso) digunakan untuk memotong dahan dan ranting pohon besar ini. 10 rumah terkena dampak akibat terbakarnya pohon Are.
“Data sementara dari RT 1/RW 5 ada 10 rumah yang terkena dampak reruntuhan pohon,” kata Sekretaris Satpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang Diki.
Ia menduga penyebab kejadian karena tumpukan sampah yang terbakar. Sebelumnya 6 rumah terkena dampak. Sebuah rumah di lokasi juga terlihat terbakar. Walikota Tanjungpinang Syahrul terlihat di lokasi kejadian.
Salah satu warga Tanjung Unggat Lidan, menjelaskan sudah beberapa jam pohon ini terbakar. Warga lainnya ada yang mengatakan pohon terbakar sejak subuh.
Kejadian terjadi di wilayah RT 001/RW 005. Enam unit mobil Pemadam Kebakaran diturunkan ke lokasi. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu warga setempat memadamkan api.
“Kerugian diprediksi ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tambah Kasatpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang Hantoni.
(dar)