Tanjungpinang, LintasKepri.com – Meski telah menjadi Dinas tersendiri, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjungpinang kerap hadir untuk peristiwa kebakaran maupun non kebakaran. Berusia cukup tua, pemadam kebakaran kini menginjak usia ke-103 tahun.
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-103, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjungpinang menggelar apel bersama yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah.
Apel berlangsung di halaman kantor Jalan Ir. Sutami, Kota Tanjungpinang, Selasa (1/3/2022) pagi.
Berbagai kegiatan telah disiapkan oleh DPKP Tanjungpinang dalam rangka hari jadi seperti melakukan simulasi kebakaran esok hari.
Selain itu, DPKP Tanjungpinang juga akan melaksanakan kegiatan pameran bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan melihat alat yang digunakan petugas Damkar dalam memadamkan api (kebakaran). Di sisi lain petugas juga melaksanakan upaya penyelamatan non kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjungpinang, Hantoni, menilai, usia Dinas Damkar tersebut bukan jadi penghalang melaksanakan tugas dan kewajiban.
“Semoga di usia saat ini, kami menjadi dinas yang tangguh, memiliki personel yang tangguh dalam menyikapi hal-hal terhadap pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan-penanganan yang menyangkut keselamatan masyarakat,” paparnya.
Oleh karena itu, sambung Hantoni, di HUT ke-103 tahun ini Damkar akan terus menumbuhkembangkan kreativitas personel dan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, meskipun dalam pelaksanaan terdapat kekurangan.
“Semua yang kita lakukan tidak lain hanya ingin memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Sehingga, masyarakat merasa nyaman dan tenang terhadap pelayanan yang kami berikan,” ungkapnya.
Terkait kendala dalam melaksanakan tugas, Hantoni menyebut Damkar membutuhkan penambahan personel dalam kontek Sumber Daya Manusia (SDM). Karena, SDM di Damkar selama ini hanya berjumlah 83 orang, dan 53 personel berada di lapangan.
“Sedangkan Dinas Damkar memiliki 4 sektor pelayanan yang di setiap sektor regunya hanya memiliki 5 orang personel,” katanya.
Hantoni mengungkapkan, jika dilihat dari situasi dan kondisi tidak memungkin untuk menangani pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan-penanganan yang menyangkut keselamatan masyarakat dengan jumlah personel yang terbatas.
“Tapi, dengan keterbatasan itu, kami berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegas Hantoni.
Untuk pengajuan penambahan personel maupun unit pemadam, Hantoni menyebut harus melalui musyawarah dan berkoordinasi dengan pemerintah.
“Setiap tahun kita InsyaAllah selalu mengajukan. Kalau untuk alat kita, terus terang sangat minim. Mobil pemadam kita dulu ada 8 unit. Sekarang 1 unit mobil rusak berat dan hanya mampu melakukan hal-hal kecil,” imbuhnya.
Kepada masyarakat, Hantoni mengimbau agar tidak segan-segan menghubungi Damkar Tanjungpinang jika terjadi sesuatu yang membahayakan diri dengan menghubungi nomor 0771-24949.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, menuturkan, usia 103 tahun bukanlah suatu usia yang muda untuk Dinas Damkar.
“Dengan usia tersebut, pengalaman pengetahuan dan keterampilan personel Damkar sudah tidak diragukan lagi. Personel Damkar Tanjungpinang diyakini siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Wakil Wali Kota.
Selain itu, Endang menyampaikan, untuk anggaran 2022 sudah disahkan. Jika nantinya ada perkembangan ke depan baik itu penambahan personel ataupun anggaran guna mendukung kuantitas kegiatan yang dilakukan oleh Damkar Tanjungpinang, akan dibahas ulang di 2023.
“Makanya saya sampaikan tadi. Ini sudah jadi dinas sendiri. Bagaimana kebutuhan-kebutuhan yang lain dirancang kembali di 2023,” tutup Endang.
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah sebagai tanda HUT DPKP.
Pemotongan kue ulang tahun dilakukan oleh Kepala Dinas DPKP Tanjungpinang, Hantoni, yang kemudian diberikan ke salah satu personel Damkar.
(dar)
