Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian P Siagian sebut Insiden pohon tumbang yang menelan tiga orang korban yang sedang melewati di jalan wiratno pada Sabtu (06/02) murni kecelakaan.
“kita juga tidak mengiginkan hal itu terjadi, yang jelas kita sebagai pihak keamanan menyarankan kepada instansi terkait bagaimana disejulah titik, pohon dalam kota Tanjungpinang di rawat, ini cikup menjadi yang terakhir kali nya,” kata AKBP Kristian P Siagian ketika dikonfirmassi LintasKepri.com Minggu (07/07).
Kemudian kata Kris, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah juga telah mengkonfirmasi kepada kami titik-titik yang perlu di waspadai. Pak wali langsung menghubugi kita terkait insiden ini,” terangnya.
“Kami sudah membentuk tim seperti Shabara mempuyai fungsi yang besar, dan kita juga telah rapat kan mengenai cuaca yang saat ini ekstrim,” ujarnya.
Terkait dengan cuaca angin darat, pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait.
“Kami telah membentuk tim darurat dan bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) Marinir, Angkatan Laut (AL) untuk daerah kota Tanjungpinang. Namun khususnya untuk laut, sedia standby full, saat ini sudah stembai tugas, mengigat kejadian di Natuna kemarin,” terang Kris.
“Kami juga berharap kerja sama nelayan lokal dan kapal-kapal lainya yang akan berlayar. seperti sore tadi, Sahbandar telah memutuskan bahwa tidak layak untuk berangakat atau berlayar, itu juga kita dukung,” pungkasnya lagi.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat yang ada di pelabuhan agar mengerti itu, ini juga hasil dari rembuk penumpang dan petugas yang ada serta kapten kapal agar mengutama keselamatan. (Afriadi)