Ternyata Korban Pohon Tumbang 3 Orang, Kini Kritis Ditangani di RSAL

Avatar
Inilah Pohon Yang Tumbang Di Jalan Wiratno.
Inilah Pohon Yang Tumbang Di Jalan Wiratno.
Inilah Pohon Yang Tumbang Di Jalan Wiratno.
Inilah Pohon Yang Tumbang Di Jalan Wiratno.

Tanjungpinang, LintasKepri.com Ternyata korban tertimpa pohon di Jalan Wiratno bukan 1 orang, melainkan 3 orang. Hal ini berdasarkan informasi dari salah seorang petugas Kepolisian dilapangan.

Tiga korban yang mengalami insiden pohon tumbang di jalan tersebut, Sabtu (6/2) sekira pukul 14.20 WIB, saat ini ketiga korban masih menjalani perawatan medis di RSAL Tanjungpinang.

Pohon tumbang yang menimpa korban disaat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan tersebut hingga mengakibatkan korban tak sadarkan diri, mengalami luka di bagian tubuh.

Salah satu korban mengendarai sepeda motor sendirian menggunakan Honda Vario Techno BP 2581 WJ warna merah marun.

Selain itu, menurut saksi Ferry Arif Yuniar (35) berprofesi PNS berdomisili di Jalan Wiratno, Gang Nangka Nomor 6, mengatakan pada saat hujan turun melihat ada pohon tumbang dan menimpa pengendara yang sedang melintasi jalan tersebut dari arah simpang Tugu Motivasi Batu Hitam yang hendak ke arah Ramayana.

Motor Korban saat Dievakuasi.
Motor Korban saat Dievakuasi.

Menurut saksi lainnya, Edi (46) warga Jalan Perikanan Batu mengatakan bahwa pada saat melintasi Jalan Wiratno melihat korban mengendarai sepeda motor sendirian dari arah Tugu Motivasi ke arah Ramayana, dan pada saat itu pohon tumbang langsung menimpa punggung korban.

Adapun identitas korban Marleni (39), warga Jalan Pantai Impian Gang Bawal dalam keadaan koma. Korban langsung dibawa ke RSAL Tanjungpinang guna pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut.

Korban lain akibat pohon tumbang seorang pelajar, Retno Feriani (15), warga Jalan Sei Jang terbentur dahan pohon dibagian kepala, dan penumpang sepeda motor Honda Vario Techno yang belum diketahui identitasnya. (syh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *