Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sebanyak 10 Unit Sepeda milik Satpol PP Kota Tanjungpinang, yang ditinggalkan oleh pejabat Kasatpol PP Sebelum Irianto SH, terlihat kurang terawat, bahkan diantara 10 unit Sepeda tersebut hanya 5 unit saja yang terparkir di depan Kantor Satpol PP Jalan H Agus Salim Tepi Laut Kota Tanjungpinang.
Hal diatas terlihat, ketika media ini melakukan investigasi setelah mendapat informasi dari salah seorang anggota Satpol PP yang tidak mau namanya ditulis, diantara ke 5 unit sepeda tersebut, tiga diantaranya “cacat” tidak memiliki standar (kaki sepeda) dikarenakan telah patah. Selain itu terlihat juga, satu unit sepeda pada bagian roda ban depan belakang kurang angin alias kempes.
Pada hal Sepeda tersebut dibeli dengan uang rakyat yang dianggarkan dari APBD Kota Tanjungpinang di zaman Drs Surjadi MT Menjabat Kasatpol PP Tanjungpinang pada tahun 2014 lalu.
Padahal, sebelumnya ketika Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH melakukan pemantauan pasar KUD Tanjungpinang pada Ramadhan lalu telah memerintahkan kepada Kasat Pol PP Kota Tanjungpinang, Irianto, untuk dipergunakan dengan menerjunkan personilnya guna meninjau pasar.
Namun, perintah orang nomor satu di kota ini kurang berjalan. Terkesan perintah yang di ucapkan walikota bagaikan angin lalu. Ketika media ini mengkonfirmasi Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibmum), Omrani, melalui pesan singkat di ponselnya terkait keberadaan 5 sepeda yang tidak terdapat di Markas Satpol PP mengatakan sisanya berada di kawasan Bintan Centre (Bincen) Kilometer 9.”Lima sepeda di Bincen,” singkat Omrani.
Ketika disinggung masalah kurang terawatnya sepeda yang terparkir di Markas Satpol PP, Omrani berkilah bukan tak terawat, tetapi dikarenakan ada pembuatan mobil hias, dan posisi letaknya mungkin tergeser . “Malam ini akan saya cek ke kantor. Makasih infonya,” ujar Omrani melalui pesan singkat, Kamis (22/10).
Omrani juga membeberkan bahwa sepeda tersebut pernah dipergunakan oleh Kasat Pol PP dalam keadaan rusak. Untuk sepeda yang rusak telah ada yang diperbaiki.”Kebetulan kemarin dipakai beliau rusak dan sudah diperbaiki cuma belum diambil. Kasat sudah perintah untuk diambil 2 unit,” bantahnya. Kalau masalah anggaran perawatan, kata Omrani, tanyakan ke bagian keuangan atau sekretaris.”Masalah anggaran perawatan jangan tanya sama saya tapi sama bagian keuangan atau sekretaris. Kami hanya operasional lapangan,” tuturnya. (Syah)