Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, didampingi Asisten Administrasi Umum, Gunawan Grounimo, SE, MM, dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan & Aset Daerah (DPPKAD), Darmanto, AK, menghadiri dan menyaksikan langsung Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kakanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau dengan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (kepri), H.M. Sani.
Acara itu berlangsung di Ballroom Hotel Aston, Tanjungpinang, pada Kamis (13/08) pagi tadi. Selain penandatanganan kesepakatan, Kanwil DJP Riau dan Kepri memberikan Apresiasi kepada enam orang pengusaha di wilayah provinsi kepri yang telah berpartisipasi memanfaatkan tahun pembinaan wajib pajak 2015.
Kepala Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulauan Riau, Jatnika, mengatakan bahwa penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi kepri adalah untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dalam upaya mencapai target penerima pajak pusat, pajak daerah dan retribusi daerah.
Selain hal itu, Kata Jatnika, untuk mensosialisasikan PMK 91 tahun 2015 tentang pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi,”2015 ini adalah tahun pembinaan dan penghapusan sanksi pajak bagi semua wajib pajak, yang kira-kira tahun lalu belum melaksanakan pajak secara benar, manfaatkannlah kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, dan ditahun 2016 mendatang adalah tahun penegakan hukum, “ Katanya
Ia berharap, melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini, dapat mengoptimalisasikan pencapaian target penerima pajak, dan hasilnya nanti akan berpengaruh bagi daerah berupa Dana Bagi Haisl (DBH).
“Untuk di Tanjungpinang sendiri, Alhamdulillah, sekarang Lurah-lurah, RW/RT menjemput bola, dengan mendatangi rumah-rumah, dan PAD kita bersumber dari sektor pajak, perdagangan dan lainnya, dan sektor pajak sendiri adalah penyumbang terbesar dari PAD kota tanjungpinang,” tutur Syahrul, Wakil Walikota Tanjungpinang.
Dari tahun ke tahun penerimaan pajak di kota tanjungpinang semakin membaik, “Mudah-mudahan dengan kita singronisasikan data yang ada di kota tanjungpinang dengan provinsi, kedepannya pendapatan kita dari sektor pajak akan semakin meningkat,” tmbah Syahrul.
Acara itu turut dihadiri oleh Gubernur Kepri, H. M. Sani, kepala SKPD Provinsi Kepri, beberapa pejabat Kapupaten/Kota se-Provinsi Kepri, serta para pengusaha sebagai wajib pajak di wilayah provinsi Kepri.(Hum/red)
