Lintaskepri.com, Tanjungpinang — Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menerima audiensi dari jajaran PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak perusahaannya, PT Indojaya Agrinusa, di Kantor Graha Kepri.
Pertemuan ini dipimpin oleh Head of Feed Operations Japfa Group, Anwar Tandiono, yang memaparkan rencana ekspansi usaha peternakan ayam di wilayah Kepri.
Wagub Nyanyang menyambut baik rencana Japfa Group dalam menambah jumlah ayam petelur hingga mencapai satu juta ekor.
Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk menjawab tingginya kebutuhan masyarakat Kepri terhadap pasokan ayam potong dan telur.
“Kami sangat mendukung pengembangan peternakan ayam ini. Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan rumah atau kandang ayam baru akan berdampak langsung terhadap peningkatan lapangan pekerjaan di daerah, terutama bagi warga di sekitar lokasi peternakan.
Anwar Tandiono, yang akrab disapa Acai, menjelaskan bahwa seluruh aktivitas peternakan Japfa Group di Kepri dipusatkan di Kabupaten Bintan karena keterbatasan lahan di Kota Batam.
“Kami tidak berinvestasi di Batam karena keterbatasan lahan. Oleh karena itu, seluruh operasional kami fokuskan di Pulau Bintan,” jelasnya.
Acai juga mengungkapkan rencana pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Bintan, yang bertujuan menjaga kualitas dan kebersihan daging sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.
“RPH ini akan menjadi fasilitas penting untuk memastikan produk kami layak, sehat, dan terjangkau,” tambahnya.
Saat ini, Japfa Group telah memiliki 1,2 juta ekor ayam broiler dan 500 ribu ekor ayam petelur.
Produksi harian telurnya mencapai sekitar 700 ribu butir. Jumlah ini diharapkan terus meningkat seiring ekspansi yang direncanakan.(*)
