Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri menggelar Sosialisasi Ketaspenan dan Pengenalan Layanan Perbankan Pensiun pada Senin (30/6/2025).
Acara berlangsung di Ruang Rapat Utama lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara.
Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan Subbagian Umum dan Kepegawaian serta Subbagian Tata Usaha dari berbagai OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
Sosialisasi ini menghadirkan PT Taspen (Persero) dan Bank Mandiri Taspen sebagai mitra untuk memberikan informasi lengkap terkait hak dan layanan pensiun bagi ASN.
Sekda Adi Prihantara menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman ASN tentang hak-hak ketaspenan, yang terdiri dari Jaminan hari tua, Jaminan pensiun, Jaminan kecelakaan kerja serta Jaminan kematian.
“Kesejahteraan ASN harus dipastikan, tidak hanya saat aktif bekerja, tetapi juga setelah memasuki masa pensiun,” ujar Adi.
Ia berharap ASN dapat merencanakan masa pensiun dengan baik, mengetahui prosedur klaim, serta memahami kemudahan layanan perbankan yang mendukung masa purnabakti.
Branch Manager PT Taspen Tanjungpinang, Hilda Alfionita, menjelaskan bahwa Taspen terus meningkatkan mutu layanan melalui transformasi digital dan layanan konsultasi langsung maupun daring.
“Kami ingin setiap peserta memahami haknya secara menyeluruh dan tahu bagaimana proses klaim dilakukan dengan benar,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah agar informasi yang disampaikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing ASN.
Untuk mendukung kemudahan akses, PT Taspen kini mengembangkan berbagai platform digital, termasuk Taspen Mobile, yang memungkinkan ASN memantau status kepesertaan, klaim, hingga informasi manfaat secara cepat dan transparan.
Sosialisasi ini merupakan bentuk sinergi antara Pemprov Kepri, PT Taspen, dan Bank Mandiri Taspen dalam memastikan transparansi dan kesiapan ASN menghadapi masa pensiun.
Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi Pemprov Kepri dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan ASN.(*)






