NATUNA ,Lintaskepri.com – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui LPTQ kabupaten, hari ini Kamis,02/11/2023 menyerahkan bantuan insentive bagi 77 guru ngaji rumahan yang ada di kecamatan Bunguran Timur.
Penyerahan tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan kantor camat Bunguran Timur, Komplek Mesjid Agung Natuna Gerbang Utaraku.
Dalam penyampaiannya,Wabup Natuna Rodhial Huda mengatakan lebih baik menganggarkan intensive untuk Guru Ngaji dari pada menambah biaya Perjalanan Dinas.
“Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mendukung para guru ngaji rumahan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Quran di masyarakat,” ucapnya.
Sebab, tanpa bapak-bapak dan ibu-ibu tidak ada namanya STQ dan MTQ. Orang pandai mengaji pasti belajar dari bapak dan ibu.
Rohdial juga mengekspresikan harapannya agar Natuna selalu dijauhkan dari berbagai musibah dan bahaya dari Sang Maha Pencipta.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Natuna ini menyadari bahwa bantuan ini mungkin tidak selalu tersedia setiap tahun, sehingga penting untuk terus menjaga semangat dan kualitas pengajaran Al-Quran di Natuna. Adapun anggaran digunakan untuk bantuan ini berasal dari bagian Kesra.
Itupun, setelah berkoordinasi dengan Bupati, dari pada digunakan untuk perjalanan dinas, lebih baik mengalokasikan anggaran tersebut ke kegiatan lain lebih bermanfaat.
Rhodial berharap, dengan adanya program ini, pendidikan agama di Natuna terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Camat Bunguran Timur Hamid Asnan, mengapresiasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Natuna dalam pelaksanaan program insentif guru ngaji rumahan.
Adapun data guru gaji rumahan di dapat dari hasil survei bagian Kesra Kecamatan Bunguran Timur.
Hamid berharap, insentif ini dapat membantu para guru ngaji terutama untuk keperluan rumah tangga. Ia juga menerangkan, setiap guru ngaji menerima Rp500 ribu.(Herry)
