Pemberlakuan MyPertamina untuk Pembelian Pertalite, Banyak Pengendara di Tanjungpinang Protes

Lintaskepricom
Pemberlakuan MyPertamina untuk Pembelian Pertalite, Banyak Pengendara di Tanjungpinang Protes
Mulai 9 Desember 2024, sistem pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina resmi diberlakukan untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite di seluruh SPBU, khususnya bagi kendaraan roda empat. Dengan kebijakan baru ini, pembayaran tunai tidak lagi diterima untuk pembelian Pertalite. Foto: Lintaskepri/Mfz.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Mulai 9 Desember 2024, sistem pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina resmi diberlakukan untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite di seluruh SPBU, khususnya bagi kendaraan roda empat. Dengan kebijakan baru ini, pembayaran tunai tidak lagi diterima untuk pembelian Pertalite.

Meski sosialisasi telah dilakukan sejak September lalu, Ahmad, perwakilan SPBU PT Baintan Anugerah Bersama di Jalan Soekarno Hatta, menyebutkan bahwa baru sekitar 80 persen pengguna yang terdaftar di aplikasi MyPertamina.

“Kami sudah menginfokan melalui spanduk sejak beberapa bulan lalu. Jadi, pengendara yang masih ingin membayar tunai tidak bisa kami layani,” ungkap Ahmad, Selasa (11/12/2024).

Bagi pengendara yang belum terdaftar, pengisian BBM bersubsidi Pertalite akan dialihkan ke BBM jenis Pertamax.

Hal ini dilakukan karena sistem pengisian Pertalite kini sepenuhnya bergantung pada aplikasi MyPertamina.

“Jika pengendara tidak memiliki barcode dari aplikasi, mereka tidak dapat membeli Pertalite. Proses ini sudah otomatis tersistem,” jelasnya.

Dia mengakui bahwa kebijakan baru ini menuai beragam reaksi, mulai dari kebingungan hingga kemarahan.

“Yang protes cukup banyak, bahkan ada yang marah-marah. Tapi kami hanya menjalankan regulasi dari Pertamina,” tambahnya.

Bagi pengguna yang telah terdaftar di aplikasi MyPertamina, batas maksimal pengisian Pertalite ditetapkan sebanyak 120 liter per hari.

Kebijakan ini merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan memastikan subsidi BBM tepat sasaran.

Meski di awal penerapan menghadapi tantangan, sistem baru ini diharapkan dapat berjalan lebih lancar seiring dengan peningkatan jumlah pendaftar.(Mfz)

Editor: Brm

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini