Pedagang Otak-Otak di Tanjungpinang Mengeluh Sepi Pembeli

Muhammad Faiz
Pedagang Otak-Otak di Tanjungpinang Mengeluh Sepi Pembeli
Pedagang otak otak di kawasan Pelabuhan SPB Tanjungpinang. Foto: Lintaskepri/Mfz
banner 768x60

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sejumlah pedagang makanan khas Kota Tanjungpinang, yakni otak-otak dikawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) mengeluhkan sepi pembeli.

Para pedagang berharap omset penjualan dapat meningkat di saat momen liburan natal dan tahun baru, namun kenyataannya tidak begitu.

Pedagang otak otak bernama Agus mengaku sangat kesulitan dalam menjajakan jualannya. Dia menyebut dagangan yang dijualnya tidak setiap hari habis dan bahkan masih tersisa.

Baca juga: Buaya Sepanjang 3 Meter yang Resahkan Warga Temoyong Berhasil Ditangkap

“Kalau habis bisa 300-500 otak otak, harga satunya itu Rp1.000, itupun tidak terjual semua, ya masih cukuplah untuk kebutuhan, biasanya di akhir mau tahun baru banyak yang beli bisa sampai 1000 pesanan,” ungkap Agus.

Pria yang telah berjualan selama 10 tahun ini berharap pemerintah daerah mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada pada pedagang kaki lima.

“Kalau bisa turis dari luar negeri dan daerah luar di datangkan lebih banyak setiap hari, otak otak kami ini kalau bisa dipromosikan karena ini makanan khas,” harapnya.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Pedagang Petasan Keluhkan Sepi Pembeli

Pedagang lainnya bernama Yen mengeluhkan hal yang sama, dia mengkhawatirkan nasib dagangannya yang sangat sedikit peminatnya.

“Ini saja saya jual dari pagi masih belum ada yang beli, gimana pedagang yang lainnya, kami berharap yang beli banyak gitu,” tambahnya. (Mfz)

Editor: Ism

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini