Lintaskepri.com, Bintan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan terus mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, saat memimpin Rapat Koordinasi bersama seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Bintan, Rabu (14/05/2025), di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
Ronny mendorong percepatan pembentukan koperasi dengan meminta seluruh desa dan kelurahan untuk segera melakukan identifikasi dan pemetaan lapangan, menggali peluang usaha dan tantangan di masing-masing wilayah serta menentukan arah koperasi dalam Musyawarah Desa/Kelurahan.
“Begitu koperasi terbentuk, langsung didaftarkan ke notaris. Jangan tunggu lama,” tegas Ronny.
Untuk desa atau kelurahan yang sudah memiliki koperasi, akan dilakukan revitalisasi dan penyesuaian. Sementara koperasi yang tidak aktif akan diberdayakan kembali.
Saat ini, Bintan telah memiliki dua Koperasi Merah Putih yang aktif di Desa Busung dan Desa Kuala Sempang.
Pemkab Bintan menargetkan pembentukan 51 koperasi baru dari total 36 desa dan 15 kelurahan.
Komitmen percepatan ini juga mendapat dukungan dari Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, yang menyediakan anggaran Rp2,25 miliar. Dana ini digunakan untuk penyediaan akta notaris secara gratis (melalui kerja sama dengan 35 notaris se-Kepri), pelatihan dan sertifikasi manajer koperasi (CEO) dan pemberian insentif Rp200 juta kepada lima koperasi unggulan dan potensial.
Ronny menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden RI dalam mendorong pemberdayaan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
Salah satu peluang usaha yang disebutkan adalah pendirian Toko Obat di bawah naungan koperasi, yang dapat dikelola oleh putra-putri daerah yang berprofesi sebagai apoteker.
“Identifikasi potensi lokal, lalu kolaborasikan dengan lembaga yang sudah ada seperti BUMDes. Ini waktunya koperasi jadi penggerak ekonomi desa,” jelas Ronny.
Pemkab Bintan menargetkan seluruh koperasi Merah Putih di wilayahnya sudah terbentuk dan terdaftar sebelum 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional saat peluncuran program ini secara nasional oleh Presiden.(*)