Natuna  

Disdukcapil Natuna Terus Berikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat

Kepala Disdukcapil Natuna, Ilham Kauli, saat dijumpai awak media diruang kerjanya baru-baru ini.
Kepala Disdukcapil Natuna, Ilham Kauli, saat dijumpai awak media diruang kerjanya baru-baru ini.

Natuna, LintasKepri.com – Disdukcapil bukan pelayanan dasar, tetapi dasar dari pelayanan itu adalah Dukcapil. Seperti contoh program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tentunya yang dibutuhkan yaitu data kependudukan yang sah dan valid. Begitu juga untuk pelayanan dasar lainnya seperti pendidikan dan pelayanan umum publik kesehatan ini juga basis nya data kependudukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna, Ilham Kauli saat pertemuan dengan beberapa awak Media di kantornya, Jl. Datuk Kaya Wan Mohd. Benteng Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, belum lama ini.

Ilham Kauli juga mengatakan, kedepan Dukcapil akan mengarah kepada pembangunan data kependudukan berbasis SIN (Single Identity Number) atau nomor punggung identitas atau yang dikenal dengan NIK yaitu agar setiap penduduk cuma pegang satu identitas di dompetnya, satu NIK, satu alamat tempat tinggal yang terdata dengan baik dalam data base kependudukan.

“Ada juga wacana pemerintah kedepan untuk Nomor Pokok Wajib Pajak adalah memakai nomor NIK, Disdukcapil siap mendukung hal tersebut terlepas dari pada kalau masih ada kekurangan dan kelemahan di dalam penyelenggaraan dan penyajian data tersebut,” ungkap Ilham Kauli.

Selain itu, Ilham Kauli juga mengungkapkan bahwa, dari jumlah penduduk Kabupaten Natuna lebih dari 82.000 jiwa, 98 persenya sudah memiliki dokumen kependudukan, khususnya sudah melakukan perekaman dan sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).

“Ini terlepas dari pada ada data yang ganda, ada anomali data penduduk yang sudah pindah dan tidak mengurus surat pindah, kemudian ada penduduk yang belum melakukan perekaman, ada penduduk yang belum memiliki dokumen yang berbagai persoalan. Tentunya secara keseluruhan dari 98 persen masyarakat Kabupaten Natuna sudah memiliki KTP elektronik,” ungkap Ilham Kauli.

Disamping itu, Ilham Kauli mengatakan, walaupun Disdukcapil sampai 100 persen telah memberikan dokumen KTP kepada masyarakat, tetapi pekerjaan Dukcapil belum selesai, Dukcapil tidak akan berhenti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, ada 23 jenis layanan yang di keluarkan oleh Disdukcapil.

Ia berharap dengan berbagai program pemerintah yang berbagai dalam aspek pembangunan pelayanan kesehatan vaksinasi yang saat ini mungkin ada ketimpangan data bantuan BLT tentu penting validasi data, peran media juga sangat diharapkan terkait berbagai dengan persoalan yang ada berkaitan dengan pembangunan dengan Dukcapil, memberikan pemahaman melalui pemberitaan atau penyampaian informasi kepada masyarakat secara luas.

Ilham Kauli mengatakan juga bahwa, Dukcapil Natuna tidak bosan-bosannya memberikan pelayanan berkualitas profesional dan membahagiakan masyarakat sesuai dengan motto JELITA (Jujur Efektif Lebih cepat Transparan dan Akuntabel) yang bisa dipertanggungjawabkan.

Disdukcapil juga memiliki program GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi kependudukan). Didalam program ini ada 4 unsur yang diharapkan yaitu masyarakat sadar untuk memiliki Dokumen kependudukan, masyarakat sadar untuk memutakhirkan data kependudukan, masyarakat sadar untuk memanfaatkan data kependudukan dan Dukcapil sadar untuk memberikan pelayanan kependudukan guna membahagiakan masyarakat. (Erwin)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini